Bisnis Yang Dikelolah Perusda Bone Belum Maksimal

BONE, SULAWESINEWS.COM–Minimnya kontribusi Perusahaan Daerah (Perusda) Bone ke Pemerintah Kabupaten mendapat tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone, Hj Mintayu Samsuddin SE.

Legislator Partai Golkar ini memberi tanggapan kalau Perusda ditangan Muhammad Rifai Palurui ini membutuhkan manajamen yang baru, dimana nantinya Perusda mampu bersaing dengan pasar.

“Soal perusda perlu manajemen yang baru dimana nantinya perusda mampu bersaing dengan pasar,” ucap Mintayu ditemui usai menghadiri pesta panen di Kelurahan Ta, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (1/9/2016).

Menurutnya, persoalan yang sekarang dihadapi oleh perusda karena tidak bisa bersaing dengan pihak lain. Sehingga, kata dia semua usaha-usaha yang dibangun mandek di tengah jalan.

Hingga saat ini, Mintayu menilai belum ada usaha yang jelas dan mampu memperlihatkan kinerja perusda itu sendiri dan memberikan kontribusi ke pemerintah daerah.

“Sampai sekarang kami lihat belum ada usaha yang jelas dikelolah perusda memberikan kontribusi ke Pemda,” nilai Mintayu.

Menurutnya lagi, anggaran yang digelontorkan ke perusda tidak jelas muaranya. Untuk itu kedepannya perlu manajemen yang lebih baik agar anggaran yang diberikan itu jelas dan berhasil guna.

Ditanya bisnis yang dikelolah perusda, Anggota Komisi II DPRD Bone ini menilainya tidak maksimal. “Bisnis yang di kelolah perusda belum maksimal perlu di tingkatkan lagi,” tutupnya.

Burhan Hamzah

. Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 12:02:00 PM

0 Response to "Bisnis Yang Dikelolah Perusda Bone Belum Maksimal"

Post a Comment