Raih Sejumlah Prestasi, SMKN 1 Lambandia Bersyukur

KOLAKA TIMUR, SULAWESINEWS.COM – Alhamdulillah kita bersyukur karena dengan sejumlah prestasi yang kita miliki. Walaupun kita sudah pisah ke provinsi, tapi itu kita tetap berkontribusi baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan, demikian ungkapan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lambandia, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Firdaus, S.P,M.Si, saat ditemui Sulawesinews.com di kantornya, beberapa waktu lalu.

Firdaus menuturkan, jika sejumlah prestasi yang diperolehnya selama menahkodai sekolah tersebut tak luput dari peranan pihak yang ada. “Ini kinerja bersama dengan semua para guru,”ucap Firdaus.

Bahkan pada perayaan HUT RI Ke-72, kata Firdaus, siswa-siswinya berhasil meraih juara 1 lomba gerak jalan tingkat Kabupaten Kolaka Timur. “Iya waktu hari ulang tahun kemerdekaan ke-72 yang lalu, kita juara satu lomba gerak jalan,”katanya.

Lebih jauh Firdaus menjelaskan, jika sejumlah penghargaan yang dimiliki pada unit kerja yang diembannya karena hal tersebut didukung dengan pelatihan serta persiapan di luar jam belajar (ekstrakurikuler).

“Banyak persiapan yang selalu kita lakukan sebelumnya. Artinya, bukan pada saat tiba masa baru tiba akal, tapi itu kita sudah lakukan sebelumnya, pada bagian kegiatan ekstra baik itu seni maupun kegiatan lain seperti, olah raga termasuk paskibraka setiap tahun kita menyiapkan siswa dan Alhamdulilllah selalu sukses,”jelasnya.

Adapun sejumlah prestasi yang berhasil diraih sebut Firdaus, diantaranya penghargaan dari lomba di bidang Sain Kimia untuk tingkat Nasional mewakili Sulawesi Tenggara, O2SN di bidang Poli, KS Pencat Silat, Lomba kompetensi siswa tingkat nasional, Lomba bidang Tehknologi aset pertanian, lomba debat bahasa Indonesia tingkat Nasional, lomba cerdas cermat 4 pilar kebangsaan yang diselenggarakan MPR mewakili kabupaten Koltim di tingkat Provinsi dan masih banyak prestasi yang tidak sempat di uraikan yang pernah di ikuti pada ajang kompetisi lainya.

Oleh karena itu Ia mengharapkan, agar beberapa penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang belum terpenuhi sekiranya ada perhatian dan kebijakan pihak pemerintah terkait.

“Kalau fasilitas, untuk idealnya belum terpenuhi sehingga masih butuh kebijakan. Namun untuk standar minimal pelaksanaan kegiatan ini, kita berusaha penuhi. Hanya saja, harapan kami yang pertama peningkatan kemampuan guru kemudian peningkatan sarana dan pembiyaan karena kita sering tertumpuk kegiatan yang hampir tidak berjalan sebab anggaran tersendat,”pungkasnya. (Dar)

. Sumber