Hadiri Manasik Haji, Ini Harapan Bupati Sinjai

SINJAI, SULAWESINEWS.COM – Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menghadiri sekaligus membuka Bimbingan Manasik Haji yang berlangsung di Aula Wisma Hawai Jalan Persatuan Raya Sinjai, Rabu (12/6/2019).

Dalam acara ini turut hadir Wakil ketua I DPRD Sinjai Jamaluddin, Dandim 1424 Sinjai Lerkol. Inf. Oo Sahrojat,Wakapolres Sinjai, Asisten Administrasi Umum dan Ekonomi Pembangunan Nikmat B. Situru dan Kepala Kemenag Provinsi Sulsel yang diwakili kepala bidang urusan Haji dan Umroh.

Manasik ini akan dilaksanakan selama sepuluh hari, dua hari di kabupaten dan selebihnya dilaksanakan di kecamatan masing masing.

Mewakili Kepala Kemenag provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada Bupati Sinjai yang turut memberikan fasilitas dan support kepada kami dan pengurus yang ada di Kabupaten sehingga penyelenggaraan manasik haji ini dapat terlaksana dengan baik karena penyelenggaran haji tahun kemarin sulawesi selatan mendapatkan predikat terbaik di seluruh Indonesia ini juga tak lain dari pada Partisipasi dari Kabupaten Sinjai.

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto menyampaikan harapannya kepada para calon jamaah haji dapat mengikuti seluruh materi bimbingan, agar nantinya tidak lagi mengalami kesulitan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji yang akan dilaksanakan.

Demikian pula kepada narasumber pembimbing manasik agar dalam memberikan materi kepada para calon jamaah haji kita untuk menggunakan metode dan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti para calon jamaah haji kita, mengingat masih banyak calon jamaah kita yang kesulitan dari segi bahasa apa lagi banyak bacaan doa doa yang harus dilafalkan dengan bahasa arab.

“Selain itu, saya juga sampaikan bahwa Kabupaten Sinjai akan bergabung dengan daerah lain yaitu jamaah haji asal Kota Makassar, Kota Pare-pare, Kota Palopo, olehnya itu para calon jamaah haji kita harus bisa menyesuaikan diri dengan calon jamah haji yang lain,” ucap Seto.

Seto juga berharap, kepada semua calon jamaah haji agar bisa mengikuti peraturan yang diberikan dari panitia pelaksana haji sehingga dapat nantinya berhasil mencapai gelar haji Mabrur ketika kembali ketanah air insya Allah.

“Selama pelaksanaan ibadah haji para calon jamaah tetap didampingi oleh kepala kementrian Agama dan seorang dokter sebagai tenaga kesehatan Haji Kabupaten. Sebagai harapan yang terakhir, saya juga berharap agar para calon jamaah harus mengutamakan dan menyelesaikan semua rukun-rukun ibadah Haji baru melakukan hal hal yang lain,” tutupnya. (Adv)

. Sumber