BONE, SULAWESINEWS.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis (KCP) Bone mengajak kepada seluruh Aparat Desa di Bone memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Bone, A Syamsu Rijal, meminta agar seluruh Aparat Desa di Kabupaten Bone mau terlibat aktif dalam keikutsertaan jaminan sosial.
“Jaminan ketenagakerjaan sangat berguna bagi seorang pekerja dimana kalau terjadi kecelakaan, jaminan hari tua, atau meninggal, bisa dicover oleh BPJS,” kata A Syamsu, Rabu (12/6/2019).
Disebutkan, sejauh ini sudah 90 desa yang mendaftarkan Aparat Desanya di BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka mengambil dua program yakni, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang iurannya dibayarkan melalui anggaran Alokasi Dana Desa (ADD).
“Sudah ada sekitar 90an desa di Bone yang sudah mendaftar. Yang didaftarkan itu mulai Ketua RT, Kaur/Kasi Desa, Operator, Sekdes, dan Kepala Desa,” ungkapnya.
Mengenai pembayarannya, lanjut A Syamsu desa bisa membayar sampai tiga bulan kedepan bahkan satu tahun tergantung anggaran desa itu cair.
A Syamsu mengharapkan 327 desa di Bone nantinya bisa menganggarkan jaminan sosial untuk aparatnya ke dalam APBDes karena itu sudah ada surat edaran dari bupati.
“Mudah – mudahan ini tahun semua desa bisa menganggarkan jaminan sosial ke aparatnya. Karena itu semua sudah ada surat edaran dari bupati wajib diikutkan aparat desa untuk perlindungan jaminan sosial,” tutupnya. (Burhan Hamzah)
. Sumber
0 Response to "BPJS Ketenagakerjaan Ajak Aparat Desa di Bone Jadi Peserta"
Post a Comment