Bupati Bone Tak Mau Ada Masyarakat Kelaparan Karena Pandemi

BONE, SULAWESINEWS.COM – Bupati Bone HA Fahsar M Padjalangi, melihat langsung penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Sembako dari Kementerian Sosial di lima Kecamatan, Senin (11/05/2020).

Ada pun lima Kecamatan yang dimaksud menyalurkan BPNT hari ini, diantaranya Ulaweng, Amali, Dua Boccoe, Cenrana dan Ajangale.

Kadis Sosial Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi, menyebutkan bahwa penerima tersebut adalah masyarakat yang terdata dari Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS).

Ketua pemerhati pusaka (Lamakkawa) itu juga menjelaskan bahwa, masyarakat dibagikan kartu yang berisi saldo Rp.200.000/bln dengan penyaluran bantuan selama tiga bulan kedepan dan tidak bisa diuangkan.

“Kartu tersebut nantinya bisa dicairkan lewat agen bansos mandiri yang telah ditunjuk berupa sembilan bahan pokok (sembako),” ungkap Promal Pawi.

Sementara itu, Bupati Bone menekankan kepada panitia pelaksana agar masyarakat yang berhak menerima agar didata dengan baik.

“Data penerima dengan baik. Jika masih ada warga yang masuk kategori miskin dan tidak mendapatkan bantuan agar lapor ke Kabupaten,” tegas Fahsar.

“Kami tidak mau ada masyarakat tidak makan (kelaparan) karena pandemi” sambungnya.

Fahsar juga mengharapkan agar setiap desa membuat matriks (papan data) penerima bantuan agar bisa terakomodir dengan baik. (**)

. Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 10:41:00 PM

0 Response to "Bupati Bone Tak Mau Ada Masyarakat Kelaparan Karena Pandemi"

Post a Comment