Persiapan Ujian Berbasis Android, SMA Negeri 1 Soppeng Gelar In House Training

SOPPENG, SULAWESINEWS.COM – Pihak SMA Negeri 1 Soppeng, Sulawesi Selatan, menggelar program pembekalan dikemas dalam ‘In House Training (IHT)’ menggunakan aplikasi indocbt kepada para siswa untuk persiapan Ulangan Berbasis Android (UBA) yang juga di sebut Computer Based Test (CBT), Selasa (23/04/2019).

UBA adalah sistem pelaksanaan ulangan yang menyerupai Ujian Nasional dengan menggunakan smartphone sebagai medianya.

Hal itu karena dinilai lebih efektif, lebih valid dan tidak rumit, sehingga para siswa lebih tenang saat mengerjakan soal.

Pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dra Hj. Awaliyah S. Pd M. Pd, menyebutkan bahwa ujian berbasis smartphone dapat secara langsung menampilkan hasil ulangan yang telah dilakukan oleh siswa

“Soal dan jawaban persis seperti pelaksanaan UNBK. Soal yang tampil antara satu siswa dengan siswa lainnya tidak sama, karena menggunakan sistem acak. Tujuannya, agar siswa serius mengikuti ujian sekaligus melatih diri dan kemampuan para siswa,” jelas Dra Hj. Awaliyah.

Selain itu, kata dia, menggunakan sistem smartphone ini lebih memudahkan siswa untuk mengerjakan soal.

Dengan menggunakan aplikasi ujian di smartphone, para siswa juga tidak bisa melakukan kecurangan. Selain soalnya yang diacak, siswa juga tidak bisa membuka aplikasi pencarian google.

“Soal yang dibuat ujian berbasis android sama halnya seperti ujian kertas. Untuk soal yang bertipe choise nilainya langsung ditampilkan saat siswa selesai ujian. Sedangkan ujian essay harus diperiksa oleh guru bidang studi yang melaksanakan ujian,” ungkapnya.

Senada disampaikan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMA Negeri 1 Soppeng, Naharuddin S.Pd M.Pd, bahwa ada beberapa keunggulan ujian berbasis android diantaranya, melatih siswa agar terbiasa menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tampilan aplikasi persis dengan tampilan UNBK.

“Menggunakan sistem android ini menghemat waktu, juga lebih memudahkan siswa untuk mengerjakan soal, dan mengurangi siswa melakukan kecurangan,” ujar Naharuddin. (Rosha)

. Sumber