Sempat menghilang dari radar politik Kota Bekasi, Mochtar Mohammad perlu membuka memori publik tentang sosoknya. Babe M2 begitu ia disapa perlu mempopulerkan kembali gaya khsanya dalam menyapa publik. Ingatan publik perlu dihenttakkan dengan gayanya yang cool.
Tak sulit untuk memulihkan ingatan publik pada sosok Babe M2. Figur yang sangat mempesona dalam kancah politik lokal. Gayanya dalam politik sangat khas, full entertain.
Mungkin dengan mengulang kembali lagu khas yang kerap ia nyanyikan ketika menemui publik; pelangi di matamu, lagu milik band Jamrud. Atau mengulang kembali iklan anti narkoba, “Saya Mochtar Mohammad, Ketua BNK Kota Bekasi bla…bla…bla.
Bisa jadi untuk memulihkan ingatan publik Kota Bekasi, Babe M2 perlu menggandeng sahabatnya Nazril Irham alias Ariel. Babe M2 memiliki kedekatan emosional dengan Ariel. Barangkali dengan lagu sajadah panjang ala Ariel, ingatan warga Kota Bekasi kembali pulih.
Inilah politik, ada banyak cara untuk bisa kembali ke panggung utama. Dan ribuan kerikil yang bisa menjungkalkan posisi politik seseorang. Kalau mau jadi politisi harus punya 1001 nyawa. Harus lebih hebat dengan kucing yang konon punya 7 nyawa.
Nampaknya Babe M2 bisa mengalahkan “nyawa” kucing. Meski badai Kuningan sempat melulu lantahkan singgasananya sebagai very very importen people dalam belantara politik Kota Bekasi, Babe M2 tetap bisa bertahan ditengah terjangan badai. Perlahan demi perlahan ia kembali membangun singgasana politiknya. Para patih yang masih loyal terus bergerak dalam barisan Laskar Dewaruci.
20 tahun Kota Bekasi dipilih menjadi momentum oleh Babe M2 untuk lebih terbuka menyusun puing-puing kemasyhurannya. Berbagai media sosialisasi ia manfaatkan. Spanduk ucapan selamat Ulang Tahun Kota Bekasi Ke-20 bertebaran di seantero kota. Spanduk berwarna merah itu memampang foto yang sama di masa ia berjaya. Secara teori, Babe M2 sudah memilik strategi yang tepat dalam mengingatkan publik pada sosoknya.
Puncak kemunculannya di publik ketika Partai Indonesia Perjuangan Kota Bekasi menggelar acara perayaan ulang tahun Kota Bekasi ke-20. Babe M2 hadir bersama tokoh-tokoh PDIP lainnya. Ada Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imanudin dan Tumay. Kedua orang ini merupakan junior M2 di PDIP. Boleh dibilang, kesuksesan kedua tokoh PDIP ini tak lepas dari peran Babe M2 yang kala itu sebagai ketua DPC PDIP dan juga Walikota Bekasi.
Kehadiran Babe M2 dalam bursa calon wali kota Bekasi pada Pilkada 2018 patut dibuka ruang untuknya sebagai warga negara yang memiliki hak politik untuk dipilih dan memilih. Sesudah perubahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, pria asal Gorontalo itu berhak untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2018. Tak ada aturan konstitusional yang melarangnya untuk ikut dalam memperebutkan kursi wali kota Bekasi.
Etdah, soal dipilih atau tidak, itu mah urusan rakyat. Mereka memiliki timbangan sendiri untuk menentukan pilihan siapa yang layak memimpin mereka. Terkadang, logika elit berbeda dengan cara berpikir rakyat pada umumnya.
Dalam praktek Pilkada, banyak tersangka yang justru memenangkan pertarungan. Terlalu naif jika politik itu dikonstruksikan soal hitam putih. Terkadang politik itu soal selera bukan soal nalar apalagi world view. Idealnya, politik itu kontrak sosial antara pemilih dengan yang dipilih atas dasar nalar. Itu idealnya loh ya….? Seringkali bukan idealnya yang terjadi.
Yang jelas sebagai warga negara, Babe M2 memilik hak untuk maju kembali sebagai calon wali kota Bekasi. Dan PDIP juga berhak mengajukan mantan ketua DPC-nya itu maju sebagai orang nomor satu di Kota Bekasi. Soal siapa yang akan dipilih oleh rakyat, itu masih teka-teki. Tergantung strategi para calon menjual “diri”. Bujug dah, emang politik dagangan?
Kehadiran Babe M2 di Pilkada 2018 makin menyemarakkan pesta demokrasi Kota Bekasi. Kita akan dihibur lagi dengan lagu “Pelangi di Matamu”. Semoga come backnya Babe M2 juga menginspirasi calon lain untuk mengkontestasikan idenya dalam membangun kota Patriot. Kalo Babe M2 aja “PD” yang lain masak kagak danta.
Posting Welcome Back Babe M2 ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Welcome Back Babe M2"
Post a Comment