Kepada infobekasi.co.id, salah seorang mahasiswa semester lima Fakultas Teknik, Bayu, mengatakan bahwa kencangnya angin dan derasnya hujan yang membuat kanopi terjatuh. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Untungnya sih lagi nggak ada orang di situ, karena kebetulan kan kampus juga lagi nggak ada kuliah karena mahasiswa lagi nyusun KRS (kartu rancangan studi). Padahal lokasi (gedung tanoto) itu suka dipakai mahasiswa yang lagi neduh atau sekedar duduk-duduk. Kayaknya sih karena hujan yang deres banget sama angin juga,” katanya.
Padahal, Bayu menyebutkan, bangunan gedung Tanoto itu baru berdiri kurang dari dua tahun lalu. Sebelumnya juga Bayu mengatakan bahwa di Universitas Bhayangkara pernah terjadi atap genteng roboh akibat diterjang hujan.
“Pernah, sekitar dua tahun lalu lah saat saya semester 3. Pernah roboh genteng di lantai empat sampai ada beberapa kelas yang harus direlokasi ke kelas bawah karena atapnya bolong. Itu dulu juga karena hujan,” kata dia.
Sementara itu, rekan Bayu, Raditya mengatakan bahwa dirinya sangat berharap pihak kampus dapat segera memperbaiki gedung yang roboh tersebut.
“Ya semoga segera diperbaiki lah, soalnya jadi bolong. Dan semoga nggak kejadian lagi yang seperti ini. Kok kesannya bangunannya gimana gitu, padahal kan gedung Tanoto ini baru,” tutur dia. (Sel)
Posting Hujan Angin, Kanopi Gedung Tanoto Universitas Bhayangkara Ambruk ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Hujan Angin, Kanopi Gedung Tanoto Universitas Bhayangkara Ambruk"
Post a Comment