“Kota Bekasi ini kan sudah menjadi kota yang besar. Kalau ada keberanian ya pemda bangun lab. besar yang sempurna untuk uji sampel. Bahkan bukan hanya bisa melayani kita, tapi juga kabupaten. Minimal ada niat kan harus kita bangun,” ujarnya kepada infobekasi.co.id, Selasa (14/03).
Menurut Luthfi, ketiadaan laboratorium yang sesuai standarisasi dan sertifikasi membuat LH tidak dapat mengadakan uji lab. sendiri. Sehingga saat melakukan pengujian delapan belas perusahaan yang diduga mencemari Kali Bekasi menjadi berlarut dan tak kunjung selesai.
“Hasil sampel lab. delapan belas perusahaan itu belum bisa ada hasil, karena lab. kami masih menggunakan pihak ketiga akibat lab. kami baru memenuhi dua puluh tiga item dari tiga puluh dua item yang semestinya. Minimal apabila terjadi pembangunan, ya tiga puluh dua item itu harus terpenuhi,” ucap dia.
Selain pembangunan, Luthfi mengungkap juga bahwa ketersediaan SDM analisis yang masih berada di tingkat dasar juga menjadi salah satu faktor kendala.
“Analisis kami harus disekolahkan lagi, terus SDM-nya supaya dapat naik terus. Misalnya analisis dasar kan hanya bisa menganalisis yang tingkat dasar aja. Sehingga partikelnya nggak banyak. Kan harus analisis tinggi lagi. Itu kendala yang kita belum ada,” tuturnya. (Sel)
Posting Kadis LH Dorong Pemkot Bangun Laboratorium Lengkap ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Kadis LH Dorong Pemkot Bangun Laboratorium Lengkap"
Post a Comment