Dunia digital membuat semuanya serba mudah. Baca berita, pesan makan, belanja barang-barang, butuh transportasi, semua bisa dilakukan hanya dengan pesan dalam jaringan (online). Hal ini tentu membuat semua orang menjadi kecanduan gawai (gadget) karena kepraktisannya. Bahkan ada pula orang yang tidak bisa lepas dari gawainya. Jika tertinggal di rumah, maka akan disempatkan balik lagi ke rumah untuk mengambilnya, dan tidur pun harus dekat dengan gawai.
Banyak yang tidak menyadari bahwa kecanduan digital sebenarnya tidak sehat. Karena orang yang kecanduan digital ini pasti akan merasa cemas jika tidak memegang gawainya. Gejala ini disebut dengan nomophobia. Nomophobia dapat mengganggu kondisi psikologis dan hubungan sosial, dan karena itu, penderitanya perlu direhabilitasi.
Salah satu artis Hollywood yang satu ini sadar betul akan bahaya dari kecanduan gawai, khususnya ponsel. Ia adalah Selena Gomez. Bahkan ia Selena sampai jalani detoks gawai. Hal ini seperti yang diberitakan di kompas.com, Senin (05/12).
Selena memutuskan hidup tanpa ponsel selama tiga bulan. Dan ia mengaku mendapatkan pengalaman yang paling menyenangkan, menenangkan, dan meremajakan.
“Pengalaman yang paling menyegarkan, menenangkan, meremajakan,” katanya sambil menambahkan bahwa pengalaman itu benar-benar mengubah caranya memakai telepon. “Sekarang saya jarang memegang ponsel dan hanya membatasi orang yang menghubungi saya,” imbuh dia.
Faktanya, 71 persen orang Amerika Serikat mengaku tidur bersama ponsel. Sekitar 90 persen generasi Milenial menaruhnya di meja samping tempat tidur atau di bawah bantal, menurut survei oleh Bank of America.
Konektivitas 24 jam sehari ini memberi dampak besar pada kesehatan dan memengaruhi tidur, pekerjaan, berat badan, hubungan dengan pasangan, bahkan kehidupan seks.
Selena direhabilitasi saat ia tak memakai ponsel. Saat itu ia diterapi untuk kelelahan dan kesehatan mental. Lantas bagaimana dengan kita?
Paul Hokemeyer, seorang terapis dari Amerika, mengatakan, tidak perlu kawatir dengan keadaan ini, karena kita tidak ditakdirkan untuk menjadi budak elektronik.
“Tenang, anda tak ditakdirkan menjadi budak alat elektronik,” kata Paul Hokemeyer.
Ia menyarankan membuat aturan dasar untuk penggunaan ponsel. Pertama, buat batasan jelas dengan mematikan ponsel di setiap waktu pada malam hari sampai pagi.
Ia merekomendasikan antara pukul 23.00 WIB sampai 08.00 WIB. Selanjutnya, buat catatan jumlah waktu yang dihabiskan memakai ponsel atau tablet untuk membantu kita menghadapi realitas.
Kemudian, pasang alarm untuk mengingatkan agar menaruh ponsel setiap 15 sampai 30 menit setelah beberapa jam main ponsel.
Terakhir, ia merekomendasikan membangun kesadaran pada pikiran dan perasaan. Beri perhatian pada emosi primer dan catat apakah Anda memilih menghindari atau mengatasinya.
Tips dari Paul ini merupakan cara mudah untuk melakukan detoks gawai tanpa harus ketinggalan berita. (Adm)
Posting Selena Gomez, Direhabilitasi Gara-Gara Ponsel? ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Selena Gomez, Direhabilitasi Gara-Gara Ponsel?"
Post a Comment