BEKASI TIMUR – Lurah Duren Jaya, Fitri Widyati, mengungkapkan bahwa perluasan saluran tengah di Perumahan Duren Jaya yang dilakukan beberapa waktu lalu berdampak pada waktu surut genangan air yang menjadi lebih cepat. Hal itu dikatakannya saat ditemui infobekasi.co.id di kantor kelurahan, Jumat (07/10).
“Perumahan Duren Jaya itu kan letaknya ada di bawah. Memang langganan banjir puluhan tahun. Jadi kami mengupayakan untuk perluasan saluran tengahnya dari Duren Jaya sampai Ganda Agung. Jadi kemarin ada pengerukan sedimen-sedimen lumpurnya yang sudah mulai tinggi. Sejauh ini ada efek jadi lebih cepat surut airnya. Kan air itu cari yang paling rendah, dengan salurannya dibersihkan, jadi airnya cepet ngalir. Kalau saluran nggak dikeruk, itu dia ngembengnya lama,” kata Fitri.
Dirinya menyebutkan, pihaknya telah menetapkan tiga zona rawan banjir di Kelurahan Duren Jaya, diantaranya zona 1 terdapat di RW 02 dan RW 03, zona 2 ada di RW 09 hingga RW 12, serta zona 3 ada di RW 17 dan 18 yang letaknya di Perumahan Wismajaya.
“Jadi kalau di Perumahan Duren Jaya sendiri warganya juga sudah paham. Mereka bahkan sudah punya langkah-langkah sendiri, seperti punya pompa penyedotnya secara pribadi. Di lokasi itu kan sudah berpuluh-puluh tahun banjir, karena memang posisi perumahannya yang lebih rendah dari jalan, kayak penggorengan. Mungkin kalau perumahan Duren Jaya mau nggak banjir, harus diuruk semua, lalu diratain dengan jalan,” ujarnya.
Selain itu, Fitri juga mengatakan bahwa Kelurahan Duren Jaya juga menyiapkan posko-posko banjir sebagai antisipasi, seperti yang ada di RW 02, sekretariat RW 12, dan di Perumahan Wismajaya.
“Pasti ada posko banjir untuk persiapan. Terutama di zona-zona rawan tersebut. Kita siapkan perahu karet untuk evakuasi,” tuturnya. (Sel)
Posting Perluas Saluran Tengah, Banjir di Perumahan Duren Jaya Lebih Cepat Surut ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Perluas Saluran Tengah, Banjir di Perumahan Duren Jaya Lebih Cepat Surut"
Post a Comment