Aksi Solidaritas Terhadap Pers di Jalan Ahmad Yani Bekasi

BEKASI SELATAN – Belasan wartawan online, cetak, dan tv yang tergabung dalam Jurnalis Bekasi, melakukan aksi teatrikal di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jumat (07/10), untuk mengecam tindakan arogansi anggota TNI yang melakukan kekerasan pada wartawan Net tv, Sony Misdianto.

Aksi teatrikal yang dilakukan dengan menabur bunga pada salah satu wartawan Net tv Bekasi, sebagai simbol matinya kebebasan pers di Indonesia.

Dalam orasinya, Wartawan Radio Republik Indonesi (RRI), Erick, mendesak agar presiden turun tangan dan mengusut tuntas kekerasan yang terjadi pada Sony Misdianto, pada Sabtu kemarin, (01/10).

“Kami mendesak agar presiden turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, dan saya berharap agar Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo untuk memecat anggota tersebut, dan saya berharap permasalahanya tidak diselesaikan di Pengadilan Militer, ” ujar Erick, Jumat sore (07/10).

Tidak hanya itu, Erick berharap agar ini menjadi peristiwa terakhir kasus kekerasan terhadap wartawan di Indonesia.

“Kami berharap ini yang terakhir, tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap wartawan di Indonesia,” tutur dia.

Selain kekerasan yang terjadi kepada Jurnalis Net tv, baru kemarin, Kamis petang (06/10), juga terjadi kekerasan yang menimpa Jurnalis TvOne bernama Syaiful Anwar, yang mengalami luka lebam di bagian bawah mata sebelah kiri, di wilayah Senen, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh oknum Polisi.