Saat ditemui di kantornya, Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan bahwa pihaknya hingga kini memang belum mendapatkan rekomendasi secara tertulis dari Kemendikbud mengenai larangan Skip Challenge tersebut. Namun pihaknya akan segera membahas mengenai imbauan atau larangan Skip Challenge tersebut dalam waktu dekat ini.
“Imbauannya belum kami terima dari pusat,” kata Inayatullah kepada infobekasi.co.id, Rabu (15/03).
Ia menyatakan akan merapatkannya terlebih dahulu.
“Akan kami rapatkan dulu mengenai bentuk edaran larangannya, sehingga bisa tepat sasaran,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar sekolah-sekolah lakukan pengawasan yang lebih ketat, agar hal-hal yang mengancam keselamatan siswa bisa dihindari sedini mungkin.
“Sebelum surat edarannya resmi dikeluarkan, kami berharap pihak sekolah bisa lebih intensif melakukan tindakan pencegahannya,” harap Inay, sapaan akrabnya.
Terpisah, salah seorang tenaga pendidik di SMAN 8 Bekasi, Udin Sumarsah, mengakui bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari memberikan imbauan dan larangan kepada siswanya untuk tidak melakukan aktivitas Skip Challenge.
“Sudah kami informasikan kepada seluruh siswa kami di sekolah untuk tidak melakukan hal tersebut. Selain membahayakan, Skip Challenge yang dilakukan juga tidak memberikan keuntungan,” tuturnya. (Apl)
Posting Marak Skip Challenge, Ini yang Dilakukan Disdik Kota Bekasi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Marak Skip Challenge, Ini yang Dilakukan Disdik Kota Bekasi"
Post a Comment