Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPKAD Kota Bekasi, Supandi Budiman, bahwa saat ini keberadaan aset milik Pemkot Bekasi apakah yang masih berbentuk tanah, bangunan atau sebagainya yang hingga kini belum terdata oleh BPKAD Kota Bekasi, masih terus ditelusuri.
“Masih terus ditelusuri oleh kami hingga kini,” kata Supandi kepada infobekasi.co.id, Minggu (13/3).
Ia mengatakan, penelusuran aset yang saat ini difokuskan pada 567 titik bidang di Kota Bekasi sudah dilakukan oleh pihaknya sejak Pemkot Bekasi menyatakan diri berpisah dari Kabupaten Bekasi.
Hal ini juga dilakukan untuk memaksimalkan fungsi dan peranan dari aset yang ada, sehingga keberadaan aset tersebut nantinya bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan pelayanan di Kota Bekasi itu sendiri.
567 titik bidang yang saat ini tertuang di dalam BA 28 tahun 1998 tersebut, diakui Supandi, nantinya akan menjadi bagian penting di Kota Bekasi karena nantinya bisa menjadi salah satu peningkatan pelayanan di Kota Bekasi itu sendiri.
“Saat ini aset tersebut ada yang berbentuk bangunan, tanah dan sebagainya, sehingga penelusuran ini nantinya bisa kami maksimalkan untuk pelayanan di Kota Bekasi karena sebagian aset-aset tersebut yang berada di Kota Bekasi masih dimiliki oleh Kabupaten Bekasi dan tentu sangat penting keberadaannya, karena bisa menjadi salah satu peningkatan pelayanan di Kota Bekasi,” imbuhnya. (Apl)
Posting BPKAD Telusuri 567 Titik Bidang Aset Kota Bekasi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "BPKAD Telusuri 567 Titik Bidang Aset Kota Bekasi"
Post a Comment