Begini Cara Perkenalkan Kelamin pada Anak

Pembicaraan mengenai kelamin memang dianggap tabu. Maka dari itu kebanyakan orangtua juga jadi suka memperkenalkan alat kelamin kepada anak mereka dengan menggunakan istilah yang lain. Pada anak laki-laki misalnya, penis disebut “burung”, dan pada anak perempuan vagina disebut “dompet”.

Penggantian nama kelamin ini dinilai secara sosial lebih beradab, padahal hal ini justru keliru. Bisa jadi nanti anak akan betul-betul mengenalnya dengan simbol tersebut

Sama seperti dalam memperkenalkan organ tubuh yang lain, penis harus tetap diperkenalkan dengan nama penis, dan vagina harus tetap diperkenalkan dengan nama vagina. Layaknya perkenalan organ tubuh yang lain, seperti mata, hidung, mulut, atau yang lainnya.

Penggantian kelamin dengan simbol dinyatakan oleh seorang Psikolog Naomi Ernawati Lestari tidak perlu.

“Alat kelamin itu jangan dibeda-bedakan namanya. Bilang saja penis, bilang saja vagina. Jadi mereka enggak menganggap hal itu sesuatu yang tabu,” jelas Naomi di Jakarta, Jumat (24/02), melalui kompas.com.

Naomi mengatakan, ketika orangtua menyamarkan nama alat kelamin, anak justru malah akan bertanya kepada temannya atau mencari di internet, dan cara ini tentu tidak aman. Informasi yang didapat bisa jadi keliru.

Memberi tahu nama alat kelamin yang benar kepada anak merupakan bagian dari pendidikan seks sejak dini. Orangtua mesti paham tahap perkembangan anak yang mungkin akan bertanya-tanya tentang keberadaan penis di tubuhnya, anak suka memegang penis, atau ada anak yang bertanya mengapa anak perempuan tidak memiliki penis.

Naomi mengatakan, pendidikan seks pun diberikan bertahap sesuai dengan usia anak. Mulai dari memperkenalkan alat kelamin, mengajari anak membersihkan alat kelaminnya agar bertanggung jawab dan belajar menghargai, hingga mengajari anak untuk menjaga organ reproduksinya itu.

“Misalnya bilang, ‘Ini (alat kelamin) yang boleh pegang kamu sendiri ya atau nanti dokter kalau kamu sakit’,” ucap Naomi.

Contoh lain, misalnya, memberi tahu anak untuk tidak memegang ataupun memperlihatkan alat kelamin kepada teman-temannya.

Pendidikan seks sejak dini sangat penting agar anak bisa menjaga kesehatan organ reproduksinya dan tahu bagaimana menjaga organ intimnya dari orang lain.

Pendidikan seks sejak dini merupakan salah satu kunci untuk menghindari anak dari ancaman predator seksual. Anak menjadi paham ketika ada orang yang melakukan pelecehan seksual. Dengan begitu, anak juga tak ragu untuk menceritakan kepada orangtua ketika ada yang melakukan pelecehan seksual. (Adm)

Posting Begini Cara Perkenalkan Kelamin pada Anak ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.

Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 4:06:00 PM

0 Response to "Begini Cara Perkenalkan Kelamin pada Anak"

Post a Comment