Wali Kota Bekasi : GKL Jangan Seenaknya Sama Kepala Daerah!

BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, memberi pernyataan keras perihal kejadian pembentakan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, oleh sekuriti Grand Kamala Lagoon (GKL) saat melakukan tinjauan kejadian runtuhnya tangga darurat, Rabu (04/1) minggu lalu.

Menurut penuturan pria yang akrab disapa Pepen ini, tidak semestinya pihak manajemen GKL bersikap arogan kepada orang kedua di Kota Bekasi tersebut, mengingat apartemen GKL berada di wilayah Kota Bekasi.

“Memang dia (GKl) itu siapa? Bisa seenaknya sama kepala daerah,” kata Pepen di hadapan awak media, Rabu (11/01).

Menurut Pepen, kejadian ini patut menjadi evaluasi bagi pihak GKL, terutama SOP keamanannya. Karena semestinya saat wakil wali kota berkunjung ke lokasi kejadian, pihak sekuriti mengetahui keberadaannya karena ada Satpol PP yang mendampingi.

“Harusnya pada saat ustad (Ahmad Syaikhu) ke sana, protokol sudah melekat. Jangan malah seenaknya,” ujar dia.

Lebih lanjut, Pepen juga mengatakan bahwa kejadian runtuhnya tangga GKL ini harus segera diperjelas penyebabnya, apakah dari proses perencanaan pembangunan atau proses kerjanya.

“Ini objeknya harus jelas. Karena kalau kecelakaan kerja pada proses kan bisa terjadi di mana saja. Tapi kalau strukturnya dan kontur bangunannya maka akan jadi image nasional karena ini kan investasi di Kota Bekasi,” katanya.

Sementara untuk tindak lanjut, ia mengatakan bahwa akan terus melakukan evaluasi dengan pengawasan terhadap bangunan.

“Pemerintah ada evaluasi, pasti, yaitu pengawasan bangunan. Tapi kan kalau menyangkut kecelakaan sampai meninggal ini urusan Polisi,” tutur Pepen. (Sel)

Posting Wali Kota Bekasi : GKL Jangan Seenaknya Sama Kepala Daerah! ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.

Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 6:07:00 PM

0 Response to "Wali Kota Bekasi : GKL Jangan Seenaknya Sama Kepala Daerah!"

Post a Comment