BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin pagi (16/01) melakukan peluncuran Kartu Sehat Kota Bekasi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Plaza Pemerintah Kota Bekasi.
Program peluncuran tersebut berkaitan dengan integrasi data kependudukan warga Kota Bekasi, karena database kependudukan masyarakat Kota Bekasi dan data pasien tidak mampu yang ada di Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah terintegrasi dan tersinkronisasi sehingga Kartu Sehat Berbasis NIK ini terverifikasi penggunanya.
“Data ini sebagai dasar pemakaian Kartu Sehat Berbasis NIK untuk berobat ke rumah sakit. Database yang telah tersinkronisasi akan mempermudah proses demi proses pelayanan dasar kesehatan masyarakat Kota Bekasi yang membutuhkan,besok saya akan melaunching-nya” jelas pria yang akrab disapa Pepen ini.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Kartu Sehat Berbasis NIK diperuntukkan bagi masyarakat Kota Bekasi dengan penghasilan sama atau di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Kota Bekasi 2017 yang besarannya berkisar Rp 3,5 juta rupiah.
“Kartu ini akan berlaku di 37 rumah sakit yang ada di Kota Bekasi, jadi kartu sehat Kota Bekasi ini sebagai kartu bermartabat dan bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Dinas Sosial Kota Bekasi, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil telah mengeluarkan kartu sebanyak 26.708 Kartu Keluarga untuk warga yang tidak mampu.
“Ini bermaksud supaya warga kurang mampu tidak perlu susah susah masuk rumah sakit manapun baik RSUD maupun Rumah sakit Swasta yang berdiri di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Sel)
Posting Wah, Pemkot Bekasi Luncurkan Kartu Sehat Berbasis NIK ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Wah, Pemkot Bekasi Luncurkan Kartu Sehat Berbasis NIK"
Post a Comment