BEKASI SELATAN – Puluhan supir angkutan umum K01 jurusan Terminl Bekasi – Terminal Pulo Gadung, Kamis siang (19/01) melakukan aksi mogok beroperasi dan memarkirkan kendaraannya di depan Kantor Pemerintahan Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Alasan mereka mogok lantaran keberadaan bus Transjakarta yang mengambil jalur mereka. Menurut Samosir, salah satu supir, keberadaan bus tersebut mengakibatkan pemasukan dan penumpang angkutan umum K01 menjadi sepi, karena penumpang lebih memilih Transjakarta yang lebih murah dan nyaman.
“Kami sengaja mogok dan memarkirkan kendaraan di depan Pemkot Bekasi, karena menolak keberadaan bus Transjakarta yang berakibat kurangnya pemasukan dan setoran angkutan umum,” ujar Samosir kepada infobekasi.co.id
Samosir menambahkan, kedatangannya bersama puluhan supir angkutan umum ke Pemkot Bekasi untuk mengadukan hal tersebut kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, tentang keberadaan Transjakarta tersebut.
“Kami akan terus melakukan aksi mogok sampai dinas terkait bisa menjembatani antara supir angkutan umum dengan pihak Transjakarta,” tambah dia.
Sementara itu, akibat mogoknya angkutan kota K01, sejumlah penumpang terlantar dan harus berjalan kaki.
“Kami tadi naek K01, tiba-tiba berhenti di depan Pemkot Bekasi. Mau tak mau kami jalan dan mencari alternatif kendaraan lain untuk pulang,” tutur Rita, salah satu penumpang K01.
Diketahui sebelumnya, bus Transjakarta menjadi alternatif yang kini diminati banyak masyarakat Bekasi.
Transjakarta itu sendiri mulai beroperasi sejak bulan April 2016 lalu, dengan tarif Rp 3.500. Dan memiliki beberapa jurusan, seperti Kota Bekasi – Hotel Indonesia, Bekasi – Terminal Tanjung Priuk, Bekasi-Grogol dan Harapan Indah – Harmoni. (Tio)
Posting Tolak Keberadaan Transjakarta, Puluhan Supir K01 Mogok Beroperasi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Tolak Keberadaan Transjakarta, Puluhan Supir K01 Mogok Beroperasi"
Post a Comment