BEKASI SELATAN – Sebanyak 2.228 guru honorer meminta kejelasan pengangkatan status menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK), Senin (23/01), di depan kantor Pemerintahan Kota Bekasi.
Menurut koordinator aksi, Suryati, sebelumnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, telah menjanjikan pengangkatan status honorer menjadi TKK, namun tak kunjung dikabulkan.
“Kami minta kejelasan wali kota. Satu bulan yang lalu berjanji untuk mengangkat kami menjadi TKK, tapi sampai hari ini kami tidak dapatkan janji dari bapak itu. Supaya wali kota jangan PHP (Pemberi Harapan Palsu), makanya sekarang kami tuntut,” ujarnya.
Suryati bersama seluruh rekannya menuntut supaya Rahmat Effendi dapat memberikan jaminan dan kejelasan sudah sejauh mana progress dari data kelengkapan yang telah disetorkan para guru honorer tersebut supaya mendapat Surat Keputusan (SK).
“Kami tuntut bapak itu memberikan hasil dan keputusan kepada kami hari ini. Dan kami terus berjuang sampai kami dapatkan SK kami. Kesejahteraan kami juga tuntut karena tidak sama dengan guru-guru yang lain atau honorer yang lain di Kota Bekasi. Kami juga menuntut diangkat CPNS, karena itu adalah hak kami. Kami sudah mengabdi puluhan tahun. 15 bahkan hingga 20 tahun. Kami mau sampaikan SK kami diturunkan segera,” ujar wanita yang sudah mengabdi belasan tahun sebagai guru honorer ini.
Lebih lanjut, salah seorang peserta aksi lainnya, Firmansyah, mempertanyakan mengapa para guru honorer yang telah mengabdi sekian lama tak kunjung diangkat, sementara ada pegawai baru dapat langsung diangkat menjadi TKK.
“2.228 honorer ini minta kejelasan status kami dari honorer jadi TKK. Kami mempertanyakan kenapa kami sudah lama mengabdi tidak diangkat jadi TKK? Padahal ada juga pantauan kami orang yang baru sebntar jadi honorer trus sudah diangkat jadi TKK. Makanya kenapa orang yang tidak ada kedinasan dan masa kerjanya tapi dia udah jadi TKK? Sedangkan kami yang jelas-jelas dinasnya udah ada, masa baktinya ada tapi belum jadi TKK?” tanyanya.
Firmansyah berharap, semoga tututan dari para honorer ini dapat direalisasi secepatnya. Karena menurutnya, kebijakan wali kota adalah hak tunggal dalam urusan seperti ini.
“Apalagi wali kota bilang akan secepatnya diurus,” tutur dia. (Sel)
Posting Di-PHP, Ribuan Guru Honorer Minta Kejelasan Status ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Di-PHP, Ribuan Guru Honorer Minta Kejelasan Status"
Post a Comment