BEKASI SELATAN – MI (33) babak belur usai dihajar puluhan warga RT 01 RW 21, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Wajahnya dipenuhi luka dan tubuhnya penuh darah. Sementara kaki bagian kanan bolong dihujani timah panas petugas Kepolisian.
“Dia nyuri motor milik warga setempat bernama Muda Mudi Silitonga. Lalu terpaksa kami tembak karena dia berusaha kabur,” kata Kapolsek Bekasi Selatan, Komisaris Polisi Bayu Pratama, Selasa (17/01).
Bayu menjelaskan, kejadian berawal saat Muda meninggalkan kunci motor di bagian teras rumah. Namun tiba-tiba dia panik karena mendengar suara motornya menyalah. Ketika dicek, ternyata ada seorang pelaku yang sedang berusaha membawa kabur.
Beruntung, lanjut Bayu, Muda langsung merespon dengan meneriaki pelaku maling. Tapi bukanya kabur, pelaku malah melawan bahkan sempat mengajak adu jotos. Merasa terdesak, pelaku kemudian menancapkan pisau daging ke bagian ulu hati Muda. Muda pun tak berdaya. Sementara pelaku langsung kabur berlari sekuat tenaga. Tapi warga dengar dan mengejar. Polisi pun datang.
“Setelah tertangkap, dia masih berusaha kabur, terpaksa deh kami lepas tembkan,” katanya.
Usai diborgol, Bayu mengaku langsung melakukan pengembangan. Hasilnya, pelaku mengakui sudah menjadi penjahat pencuri motor sejak setahun lalu. Bahkan, dua hari sebelum tertangkap, dia baru saja mencuri motor di empat lokasi di kawasan Bantargebang.
“Jadi dia ini licin kaya belut, karena selama setahun jadi maling baru bisa ditangkap. Tapi beruntung, dari penangkapan ini kami berhasil melacak keberadaan penadah. Dalam waktu dekatlah kami akan tangkap para bandit yang lainya,” ujar dia.
Bayu mengatakan, penadah yang dimaksud berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Mereka diyakini sudah saling mengenal seperti layaknya berjaring.
“Lebih tepatnya di daerah Cilamaya,” tutur Bayu.
Atas perbuatanya, pelaku diancam Pasal 365 dengan kurungan dua belas tahun penjara. (Tio)
Posting Curi Sepeda Motor, Pria Ini Dihajar Puluhan Warga ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Curi Sepeda Motor, Pria Ini Dihajar Puluhan Warga"
Post a Comment