BEKASI BARAT – Kondisi terakhir kosan yang ditempati terduga teroris di Jalan Bintara Jaya VIII RT 04 RW 09, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, pada Senin siang (12/12) berangsur-angsur normal. Meski normal, namun penghuni di kosan berlantai dua milik Pak Mangun ini belum bisa ditempati para penghuni untuk sementara waktu.
“Iya, intruksi dari Kapolsek, kosan tidak boleh ditempati dulu. Seandainya ingin mengambil barang-barang atau baju, masih boleh,” kata Zaenal, ketua RW 09.
Sementara itu, Ketua RW setempat bersama Ketua RT dan anak pemilik kosan yang bernama Tomi, melakukan pengecekan kembali untuk melihat kondisi kosan yang hancur akibat diledakan bom daya ledak tinggi, yang diledakan Densus 88 pada Sabtu malam lalu (09/12).
Dari dalam kamar 103 yang disewa terduga teroris, DYN, terlihat baju panjang hitam, berikut masker, penutup kepala, dan sebuah Al Quran, yang masih terlihat menggantung di tembok dalam kosan. Diduga, baju panjang hitam milik terduga teroris DYN tersebut akan digunakan “PENGANTIN” atau aksi bom bunuh diri.
“Ini baju panjang hitam milik terduga teroris, gak tau kenapa gak diambil atau di sita densus yah? Seperti ini baju panjang hitam untuk aksi bom bunuh diri atau pengantin deh, kami kurang tau pasti,“ tambah Zaenal.
Selain itu Tomi mengaku dirinya belum berani untuk merapikan kamar 103 dan 104 yang hancur lebur akibat ledakan oleh Densus 88 Mabes Polri.
“Saya gak berani, karena belum ada perintah dari Polisi. Terlebih harus memindahkan baju panjang hitam, berikut masker dan penutup kepalanya,“ ucap Tomi. (Tio)
Posting Misteriusnya Baju Panjang Hitam “PENGANTIN” Milik Terduga Teroris ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Misteriusnya Baju Panjang Hitam “PENGANTIN” Milik Terduga Teroris"
Post a Comment