Ditolak Masyarakat, Wali Kota Bekasi Keukeuh Terapkan Angling Bajaj di Bekasi

rahmat-effendi-di-tempat-peresmian-peluncuran-bajajBEKASI TIMUR – Meski mendapatkan banyak kritikan dan penolakan dari masyarakat, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, tetap keukeuh (teguh pendirian) untuk menerapkan program angkutan lingkungan (angling) berupa kendaraan roda tiga bajaj di Kota Bekasi.

“Kalau banyak yang tidak suka, ya biarkan saja. Tapi kan ini peraturan. Kebijakan untuk urus orang banyak itu pasti yang akan tetap diberlakukan. Yang penting ini niatnya baik,” tutur Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi, di hadapan awak media disela agenda peluncuran angling bajaj di Perumahan Bekasi Jaya, Selasa (18/10).

Angling bajaj ini, menurut Pepen, diberlakukan sebagai pilihan moda transportasi tambahan di Kota Bekasi supaya lebih bervariatif.

“Ini untuk kebaikan pelayanan transportasi di Kota Bekasi. Satu bulan uji coba. Jika berjalan baik, akan kami terapkan ke seluruh kecamatan,” katanya.

Lebih lanjut, Pepen mengakui bahwa dengan banyaknya pilihan moda transportasi, bajaj ini ada kemungkinan memunculkan persaingan dengan angling lain, seperti ojek maupun becak.

“Resistensi dengan ojek dan becak tentunya ada, tapi kami minimalkanlah bagaimana persoalannya. Ini kan bentuk pelayanan. Ojek juga sebelum ada, bajaj juga kan harus bersaing dengan gojek,” ujar dia. (Sel)

Posting Ditolak Masyarakat, Wali Kota Bekasi Keukeuh Terapkan Angling Bajaj di Bekasi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.

Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 3:55:00 PM

0 Response to "Ditolak Masyarakat, Wali Kota Bekasi Keukeuh Terapkan Angling Bajaj di Bekasi"

Post a Comment