Ario Aditomo (30), salah seorang warga Bekasi Timur, mengeluhkan banyaknya angkutan umum yang mengetem atau mangkal di sepanjang jalan menuju pintu masuk tol Bekasi Timur.
Hal ini, kata Ario, menambah semerawutnya keberadaan angkutan umum yang dinilainya tidak mampu ditertibkan oleh dinas terkait.
“Hampir setiap hari, pagi, siang, sore banyak angkutan yang mangkal di pinggir jembatan, yang mau ke pintu tol Bekasi Timur itu. Nambah semerawut kondisi jalan yang ada. Bahkan keberadaan rambu-rambu lalu-lintasnya juga ga diindahkan mereka,” kritik Ario.
Menurut Ario, jika saja dinas yang menaungi permasalahan tersebut bisa mengambil langkah aktif dan tegas, maka hal ini tidak akan terjadi.
“Saya lihat tindakan yang diambil jarang buat efek jera. Mereka itu kaya penyakit kambuhan yang bisa muncul kapan aja,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, membantah bahwa pihaknya melakukan pembiaran seperti yang dikeluhkan warga tersebut.
Ia mengatakan, Dishub Kota Bekasi sebenarnya sudah menempatkan beberapa anggotanya di lokasi yang kerap dijadikan berkumpulnya angkutan umum tersebut di Kota Bekasi.
“Sudah kami tempatkan sejumlah petugas Dishub Kota Bekasi dan mereka juga sering melakukan penindakan,” kata Yayan.
Ia mengakui, saat ini, Dishub Kota Bekasi sebenarnya sudah melakukan langkah alternatif dengan melaksanakan rekayasa lalu-lintas di jalan tersebut supaya tidak terjadi kesemerawutan. Hanya saja saat ini masih terkendala kondisi jalan yang masih kecil dan jalur alternatif yang dituju, juga harus bisa menjadi pemecah kemacetan ketika rekayasa lalu-lintas tersebut dilakukan.
“Kami sudah menyediakan solusi berupa rekayasa lalu-lintas untuk mengatasi permasalahan tersebut, dan hingga saat ini terus kami matangkan,” imbuh dia. (Apl)
Posting Banyak Angkutan Umum yang Mengetem, Warga Kritik Dishub Kota Bekasi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Banyak Angkutan Umum yang Mengetem, Warga Kritik Dishub Kota Bekasi"
Post a Comment