BANTARGEBANG – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Sabtu (15/10), mendengarkan uneg-uneg masyarakat Bantargebang mengenai kondisi sampah dan pendidikan.
“Jadi hari ini saya hadir dalam rangka memenuhi undangan saudara-saudara kita di Bantargebang yang memberikan aspirasi tentang kondisi yang mereka hadapi selama ini,” ujar Anies.
Ia mengungkap, sedikitnya dalam satu hari ada 6.700 sampai 7 ribu ton sampah DKI Jakarta datang ke Bantargebang.
“Nah mereka menghadapi hal yang tidak sederhana dari sampah itu. Dari baunya saja sudah luar biasa. Yang mereka harapkan adalah ada perhatian dari anak-anaknya, saya kira ini sederhana sekali,” kata dia.
Lanjut Anies, para warga Bantargebang ingin agar anak-anak betul-betul mendapat pendidikan yang berkualitas supaya pendidikannya jauh lebih baik.
“Kita harus perhatikan Bantargebang dan pendidikan. Yang mereka utarakan sangat logis. Mereka tidak menuntut sampahnya berhenti, karena mereka tau perlu proses. Tapi mereka hanya menuntut ada pendidikan yang baik untuk anak-anak ini. Jadi insyaAllah akan kita perjuangkan. Mendidik anak bangsa, bgaimanapun adalah hal yang mulia,” tutur Anies.
Dalam kesempatan tersebut pula, calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini juga menandatangani sebuah maklumat dari masyarakat Bantargebang yang isinya menyatakan bahwa dirinya telah mendengarkan uneg-uneg dan masalah dari masyarakat Bantargebang.
“Ini maklumat, jadi ada isi aspirasinya ditulis dan menyatakan bahwa saya sudah menerima itu. Mereka juga menyadari bahwa tuntutan yang diberikan adalah yang bisa dilaksanakan,” katanya. (Sel)
Posting Anies Baswedan Dengarkan Uneg-Uneg Masyarakat Bantargebang ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Anies Baswedan Dengarkan Uneg-Uneg Masyarakat Bantargebang"
Post a Comment