Puskesmas Bajoe Layak Rawat Inap

BONE, SULAWESINEWS.COM -Tingginya pasien dan rujukan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sudah selayaknya dijadikan Puskesmas rawat inap.

Hanya saja, persyaratan untuk meningkatkan status Puskesmas itu terbentur dengan lokasi lahan yang ada.

“Ini sudah dua kali saya usulkan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), tapi itu sulit terealisasi karena lahannya tidak ada,” ucap Kepala UPTD Puskesmas Bajoe, Abdullah Sebe S.Sos, SKM M.Kes di ruang kerjanya, Sabtu (13/8/2016).

Apalagi, kata dia, persoalan penduduk kita banyak di sini (TR Timur). Setiap hari, rata-rata kita menerima pasien 100 hingga 120 orang. Dari jumlah itu, dua hingga tiga pasien dirujuk ke rumah sakit.

“Setiap hari sekitar dua sampai tiga orang yang ambil rujukan ke rumah sakit. Coba hitung kalau sebulan berarti 60-an itu melalui Puskesmas yang pakai rujukan. Mana lagi pasien yang langsung ke Unit Gawat Darurat (UGD),” terangnya.

Melihat data itu, tambahnya, Puskesmas Bajoe sudah layak untuk Puskesmas rawat inap.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone, H Rustang mengatakan, memang sulit terwujud jika lahan yang tidak ada. Menurutnya, kalau anggaran dari pusat memang ada, namun mereka baru memberikan dana kalau sudah dilampirkan lahan atau berupa sertifikat tanah hibah dari warga.

“Sebenarnya di sana sangat layak jadi Puskesmas rawat inap. Kendalanya hanya lahan yang tidak ada. Saya lihat tanah yang ditempati Puskesmas Bajoe juga sempit,” ungkapnya.

Burhan Hamzah

. Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 9:33:00 AM

0 Response to "Puskesmas Bajoe Layak Rawat Inap"

Post a Comment