InfoBandung,-
Setelah sebelumnya kita mempelajari Kata Ganti Orang Pertama dalam Bahasa Sunda, sekarang kita bahas mengenai Kata Ganti Orang Kedua dalam Bahasa Sunda. Seperti yang kita ketahui Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa yang paling banyak dipergunakan di Indonesia. Bahasa Sunda juga bisa dibilang sebagai bahasa yang kaya, pasalnya dari satu istilah atau kata saja memiliki banyak versi yang bisa dipergunakan. Semuanya tergantung lawan bicara yang kita hadapi.
Untuk Kata Ganti Orang Kedua dalam Bahasa Sunda, berikut yang bisa dipergunakan.
1. Manéh
Contoh Kalimat: Manéh mah euy nu kitu waé teu ngarti.
Artinya: Kamu tuh, yang begitu saja tidak mengerti.
Keterangan: Penggunaan kata Manéh bisa digunakan dalam situasi akrab, atau lawan bicara yang seusia.
2. Hidep
Contoh Kalimat: Hidep teh geus gede, geus kudu bisa ngabedakeun mana nu alus, mana nu goreng.
Artinya: Kamu itu sudah besar, sudah harus bisa membedakan mana yang baik, dan mana yang tidak baik.
3. Di dinya
Contoh Kalimat: Di dinya rék milu moal maen bal di lapang Sabuga?
Artinya: Kamu mau ikut nggak main sepakbola di lapang Sabuga?
Keterangan: Penggunaan kata ini merupakan ragam bahasa akrab/seusia. Orangnya sudah sangat dekat
4. Anjeun
Contoh Kalimat: Anjeun teu weléh dipikasono ku Akang.
Artinya: Kamu yang selalu dirindukan oleh Akang.
Keterangan: Penggunaak kata ini merupakan bahasa halus dan orangnya sudah sangat dekat.
5. Silaing
Contoh Kalimat: Ari silaing diomongan kalahkah ngalawan!
Artinya: Kamu tuh diomongin malah melawan!
Keterangan: Ini merupakan bahasa kasar yang digunakan berhubungan dengan emosi. Namun lebih agak halus dibanding sia.
6. Sia
Contoh Kalimat: Ari sia! belegug pisan jadi jelema teh!
Artinya: Kamu tuh bodoh banget jadi orang tuh!
Keterangan: Ini merupakan bahasa kasar yang digunakan berhubungan dengan emosi atau marah.
5 total views, 5 views today
. Sumber
0 Response to "#DiajarSunda – Kata Ganti Orang Kedua dalam Bahasa Sunda"
Post a Comment