SOPPENG, SULAWESINEWS.COM – Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Soppeng berhasil menjadi peserta terbaik 1 pada diklat model pembelajaran berbasis teks guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang digelar oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bahasa Jakarta.
Diklat model pembelajaran berbasis teks mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut digelar sejak Kamis (04/4/2019) sampai dengan Minggu (14/4/2019 di LPM Provinsi Sulawesi Selatan.
Diklat yang diikuti oleh sebanyak 18 guru Bahasa Indonesia SMA region Sulawesi yakni Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulawesi Utara, dan Sulbar.
Penilaian peserta oleh narasumber didasarkan pada keaktifan, keterampilan menyelesaikan tugas dan postest atau tes akhir.
Guru SMA Negeri 1 Soppeng Muhammad Arifai, yang dihubungi oleh awak media mengatakan bahwa materi yang diperoleh dari diklat tersebut sangat bermanfaat bagi guru Bahasa Indonesia, untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas pengabdian di sekolah atau di kelas.
“Utamanya pada materi pembelajaran berbasis teks,” ujar Muhammad Arifai.
Sementara itu, Dr. Luzia F Saidi, MPd, Kepala P4TK Bahasa Jakarta, menyebutkan, peserta diklat yg memiliki nilai tertinggi atau amat baik, akan menjadi instruktur pada kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan pada setiap zona yg telah ditentukan di daerah Sulawesi.
Kegiatan diklat ini ditutup oleh kepala pusat P4TK Bahasa yang ditandai dengan pemberian sertifikat kepada tiga peserta terbaik.
Ada pun nama peserta terbaik yang dimaksud yakni, terbaik 1 Muhammad Arifai dari SMA Negeri 1 Soppeng, terbaik 2 Ibnu Hajar dari SMA Atthirah Makassar dan peserta terbaik 3 Sumarni Y dari SMA Negeri 1 Gowa. (Dian)
. Sumber
0 Response to "Guru SMA Negeri 1 Soppeng Raih Predikat Terbaik Diklat P4TK, Ini Katanya"
Post a Comment