BEKASI TIMUR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengeluarkan imbauan untuk tidak merayakan valentine bagi siswa di sekolah.
Kepala Disdik Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, kepada infobekasi.co.id, Selasa (14/02), membenarkan bahwa sejak beberapa hari yang lalu pihaknya sudah mengeluarkan edaran ke sekolah-sekolah agar memberikan imbauan kepada para siswanya untuk tidak merayakan valentine.
“Sudah kami bagikan imbauannya dan sudah diedarkan ke sekolah-sekolah,” tuturnya.
Alex mengatakan, pihaknya mengeluarkan edaran tersebut bukan tanpa alasan. Menurut dia, budaya valentine bukanlah budaya di Indonesia.
Jadi alangkah bijaknya jika pihak sekolah mengajarkan kebudayaan asli Indonesia dan bisa mendidik siswanya dengan kesederhanaan, bukan melakukan tindakan diluar norma dan tata aturan yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
“Dari pada siswa di sekolah melakukan tindakan yang bukan menjadi kebudayaan kita, alangkah baiknya jika sekolah bisa memberikan menekankan pentingnya mempelajari kebudayaan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Alex.
Meskipun peringatan valentine merupakan kepercayaan masing-masing, namun larangan tersebut didasarkan agar siswa bisa lebih menghargai kebudayaan sendiri dan bisa mengisinya dengan kegiatan yang lebih positif.
“Dasarnya agar siswa bisa lebih mengisi dengan kegiatan yang positif,” tambahnya.
Terpisah, salah seorang tenaga pendidik di SMPN 1 Bekasi, Kamijan, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa mengenai larangan perayaan valentine melalui kegiatan upacara rutin setiap Senin dan melalui guru kelas.
“Sudah kami sosialisasikan imbauan dari dinas mengenai hal tersebut, baik melalui kegiatan upacara rutin maupun melalui guru kelasnya” ucap dia. (Apl)
Posting Larang Peringatan Valentine, Ini Kata Kadisdik Kota Bekasi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Larang Peringatan Valentine, Ini Kata Kadisdik Kota Bekasi"
Post a Comment