BEKASI BARAT – Tidak adanya transparansi publik terkait Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan (SIPMB) dan berdampak negatif terhadap tempat tinggal mereka, sebanyak dua ratus orang warga Perumahan Griya Bintara di empat RW, pada Sabtu pagi (04/02) melakukan aksi unjuk rasa di lokasi pembangunan proyek Apartemen PT Jakarta Cipta Utama, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.
Menurut warga, mereka menolak pembangunan proyek apartemen karena jadi banjir, sebab lokasi tersebut merupakan salah satu akses resapan air sejumlah perumahan di Kelurahan Bintara.
“Ini aksi yang kedua kalinya. Aksi ini juga sama seperti sebelum-sebelumnya, yaitu menolak proyek pembangunan apartemen, karena menyebabkan banjir,” ujar Randi Saragih, salah satu pendemo kepada infobekasi.co.id.
Selain itu, pihak apartemen mengaku sudah mengantongi izin dari Pemerintaha Kota Bekasi, namun yang diberikan kepada warga hanya foto kopiannya saja.
”Kami udah coba konfirmasi ke bagian perizinan di Pemkot Bekasi, tapi selalu di “ping pong” ke sana ke sini, ini namanya tidak ada transparansi publik namanya,” kata Randi.
Ia berharap Rahmat Effendi, selaku wali kota mau mendengarkan keluhan mereka.
“Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mendengarkan keluhan warganya ini. Karena jika akan dipaksakan pembangunan tersebut, dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” tutur dia. (Tio)
Posting Berdampak Negatif, Ratusan Warga Perumahan Griya Bintara Tolak Pembangunan Proyek Apartemen ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Berdampak Negatif, Ratusan Warga Perumahan Griya Bintara Tolak Pembangunan Proyek Apartemen"
Post a Comment