Menghadapi anak usia remaja memang tidak mudah. Sikapnya yang suka membantah membuat orangtua jadi kesal. Namun sikap yang seperti ini memang wajar ada pada mereka, karena para remaja pada umumnya suka beragumen, protes terhadap segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya, atau tidak sepaham dengan nasihat orangtua mereka.
Menurut Psikolog Remaja, Elizabeth Santosa, sebenarnya para remaja belum paham mengenai protes mereka itu, karena fungsi kognitifnya yang belum begitu sempurna.
Hal ini tentu wajar, mengingat perubahan hormon pada mereka. Tinggal bagaimana orangtuanya harus menyikapi dengan bijaksana. Caranya?
Lizzie, sapaan akrab dari Elizabeth, mengatakan, ketika ingin menasihati anak, orangtua harus bisa menjelaskan alasannya dengan logika. Sebab, remaja saat ini merasa lebih pintar karena mereka dapat mengakses berbagai informasi melalui internet.
“Orangtua harus bisa jelaskan secara logika. Dengan cara berpikir yang baik dari orangtua, biasanya mereka yang akan skak mat. Punya anak zaman sekarang enggak bisa mengandalkan pola asuh seperti dulu. Anda harus pintar karena lawan Anda itu Mbah Google,” jelas Lizzie melalui kompas.com.
Dengan penjelasan yang logis, anak remaja pun secara perlahan dapat menerima nasihat atau pendapat orangtua, meski mungkin pada awalnya akan merasa marah. Selain itu, orangtua sebaiknya juga mengerti istilah bahasa yang kerap digunakan anak remaja.
“Orangtua harus lebih pintar, harus tahu bahasa yang mereka gunakan. Menurunkan gaya bahasa otoriter, jadi teman. Jangan pakai kata “pokoknya”, itu menunjukkan Anda sebagai orangtua otoriter,” katanya. (Adm)
Posting Mudahnya Hadapi Anak yang Suka Menentang ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Mudahnya Hadapi Anak yang Suka Menentang"
Post a Comment