Rasa panik pasti muncul tatkala anak sedang sakit. Apalagi bagi pasangan yang baru pertama kali punya anak. Tapi tahukah anda? Sakit yang diderita seorang anak merupakan hal yang wajar, jika sakitnya tersebut kurang dari dua belas kali dalam setahun. Hal ini seperti yang disampaikan Dokter Spesialis Anak, Herbowo Soetomenggolo.
“Umumnya anak di bawah dua tahun memang gampang sakit, karena daya tahan tubuh yang belum berkembang dengan baik. Masih bisa dikatakan wajar jika anak sakit kurang dari dua belas kali dalam setahun,” ujarnya.
Seperti yang dilansir dari tempo.co.id, Selasa (27/12), yang patut diperhatikan ketika anak sakit, kata dia, adalah risiko dehidrasi, terutama jika anak menderita demam atau batuk.
“Demam membuat anak rentan dehidrasi. Ketika batuk, anak kesulitan makan dan minum sehingga rentan pula mengalami dehidrasi,” kata dia.
Mengenai pemberian obat ketika anak sakit, Herbowo mengingatkan bahwa obat tidak berfungsi untuk menyembuhkan, hanya membuat kondisi sedikit lebih baik.
“Jadi obat hanya boleh diberikan ketika gejala-gejala yang dirasakan anak sangat mengganggu,” ucap dokter yang praktik di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta ini.
Penyakit yang disebabkan bakteri atau virus, seperti demam dan batuk, bisa sembuh dengan sendirinya. Kecuali jika batuk anak tak kunjung sembuh dalam dua minggu, demam tak kunjung reda hingga empat hari, atau timbul gejala lain yang condong pada salah satu penyakit tertentu, Herbowo menganjurkan untuk segera memeriksakan anak ke dokter. (Adm)
Posting Anak Sakit Ringan? Tak Perlu ke Dokter ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Anak Sakit Ringan? Tak Perlu ke Dokter"
Post a Comment