Pengamat Pendidikan Kota Bekasi : Perlu Adanya Pembatasan Tayangan Televisi

BEKASI TIMUR – Maraknya sinetron India yang ditayangkan di stasiun televisi, membuat Pengamat Pendidikan Kota Bekasi, Sardi Effendi, angkat bicara. Ia mengatakan bahwa banyaknya tayangan sinetron saat ini, seharusnya bisa disikapi dengan bijak oleh para orangtua.

“Harus disikapi dengan bijak oleh para orangtua,” tuturnya kepada infobekasi.co.id, Kamis (24/11).

Menurut dia, dengan banyaknya tayangan sinetron, khususnya sinetron India yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi dijam-jam sibuk, yang ditonton oleh banyak anak-anak, dikhawatirkan bisa berpengaruh pada prestasi belajar.

“Karena akan menurun dan tidak berprestasi bila banyak siswa sekolah yang menonton televisi, kemudian malas untuk belajar,” kata Sardi.

Untuk itu, Sardi menekankan pentingnya peranan orangtua di rumah untuk membatasi dan mengawasi anak-anaknya dalam menonton televisi dan membimbing untuk mengajarkan mereka serta melihat hasil belajar anak di sekolah.

Selain itu pula, perlu adanya pengaturan waktu antara belajar dan waktu menonton tayangan televisi di rumah.

“Peranan orangtua sangat penting di sini, di dalam melakukan aksi pengawasan terhadap tayangan yang ditonton anak-anaknya,” jelasnya.

Untuk itu, ia berpandangan agar kebijakan tayangan televisi yang mengatur tayangan sinetron tersebut diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), agar semua stasiun televisi bisa memberikan tayangan yang edukatif bagi masyarakatnya.

“KPI sudah seharusnya menyeleksi tayangan tersebut, sehingga stasiun televisi bisa menyuguhkan tayangan yang edukatif bagi masyarakat,” tutur dia. (Apl)

Posting Pengamat Pendidikan Kota Bekasi : Perlu Adanya Pembatasan Tayangan Televisi ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.

Sumber