Menurut Ridwan Kamil Pahlawan Itu Memberi Manfaat dan Tidak Nyusahin

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pimpin upacara Hari Pahlawan di Balai Kota, Kamis (10/11/2016).

Emil sapaan Ridwan Kamil merasa bersyukur merdeka sudah 71 tahun, ditandai dengan perang Surabaya yang luar biasa sehingga dijadikan hari pahlawan.

Menurut Emil kepahlawanan itu dimulai dari reformasi mental dari diri sendiri, dari situlah hasilnya akan memetik satu nilai kepahlawanan buat diri sendiri, buat lingkungan, dan buat negara dan bangsa. Emil mengatakan kesimpulannya, amanat Mentri Sosial kepahlawanan itu dimulai dari reformasi mental dari diri sendiri, dari situlah hasilnya akan memetik satu nilai kepahlawanan buat diri sendiri, buat lingkungan, dan buat negara dan bangsa. “Agar kita bisa selalu memperbaiki, menginstrospeksi kualitas pribadi khususnya mental. Dari situlah lahir semangat kepahlawanan yang relevan, semangat perjuangan yang progresif,” ujarnya.

Emil mengajak menjadi manusia yang bermanfaat, manusia yang memperbaiki diri, minimal tidak nyusahin masyarakat, maksimal menjadi orang-orang bermanfaat alias pahlawan dalam konteks modern,” ajak.

Sementara itu, menurut Emil untuk Kota Bandung tahun inii belum ada pahlawan karena butuh proses untuk pengajuanya.

Terkait perhatian terhadap veteran, Pemkot sudah punya pengurusan bidang lansia di sotk baru.
“Perhatian kepada Veteran sudah diatur sehingga kebutuhan LVRI bisa dibantu,” ujarnya. (tsm)

. Sumber

loading...

Berita Terkait :


Lintas Daerah. update: 11:47:00 AM

0 Response to "Menurut Ridwan Kamil Pahlawan Itu Memberi Manfaat dan Tidak Nyusahin"

Post a Comment