InfoMedan.Net : Medan – Seratusan orang yang menamakan diri dalam Forum Sumatera Utara Cinta Damai (lintas suku, agama dan golongan) melakukan aksi damai mengenang Korban Bom Gereja yang terjadi di Samarinda dengan menyalakan 1000 lilin di Jalan Balai Kota Medan, Jumat (18/11) malam kemarin. “Aksi damai yang dengan menyalakan seribu lilin, sebagai bentuk Keprihatinan dan mengenang Intan Olivia yang merupakan Korban Bom Gereja Oikumene di Samarinda Kalimantan Timur”, sebut koordinator lapangan, Poltak Simajutak.
Lanjutnya Forum Sumatera Utara Cinta Damai sangat mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh para pelaku teroris,” dan jangan sampai Aksi dan Teror Bom ini terjadi lagi”, ucap nya. Selain menyalakan lilin tersebut, juga diiringi dengan berbagai acara seperti menggelar tabur bunga, baca puisi, petisi, bernyanyi dan berdoa bersama. “Kita masyarakat Sumut sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Intan Marbun dan temannya”, terang dia.
Salah seorang peserta Aksi, Himawan saat diwawancarai infomedan.net mengatakan massa yang hadir dan berkumpul ini dari segala usia dan dari berbagai kalangan, tanpa membedakan Suku, Agama dan Ras. Ini menunjukkan rasa Keprihatinan kita terhadap aksi pengeboman tersebut yang telah memakan korban, apalagi anak bangsa. “Jangan sampai ada Oknum-oknum yang sengaja memecah belah Bangsa dan NKRI dengan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi bangsa saat ini”, tegas Mawan.
Dalam Aksi Damai tersebut Forum Sumatera Utara Cinta Damai, yang terdiri dari berbagai elemen lembaga kemasyarakatan, sangat berduka atas musibah ledakan bom di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur. Minggu, 13 Nopember 2016 pukul 11.00 WITA dan menewaskan seorang anak bangsa, Intan Olivia Marbun, berusia 2 tahun. Serta terlukanya tiga anak-anak lainnya.
- Mengutuk keras tindakan Juhanda, pelaku pemboman yang sangat tidak manusiawi dan mengakibatkan tewasnya Intan Olivia Marbun.
- Meminta Pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin Bapak Joko Widodo, untuk mempersempit ruang gerak para teroris, dan memberikan tanda pengenal khusus bagi para teroris yang sudah menyelesaikan hukuman, agar dapat dilakukan pengawasan melekat terhadap prilaku mereka di tengah masyarakat.
- Mendesak pihak penegak hukum dari kepolisian, jaksa dan hakim, agar menenetapkan dan menjatuhkan hukuman yang terberat bagi pelaku bom Samarinda, Juhanda. Bila perlu dihukum mati.
- Meminta Departemen Kementerian Hukum dan HAM, untuk mencabut hak mendapatkan remisi bagi para teroris yang sedang menjalani hukuman badan.
- Meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap orang asing di lingkungan masing-masing.
- Meminta kepada seluruh umat beragama di negeri ini, tidak menjadi terpecah atau terprovokasi karena tindakan para teroris yang tidak berprikemanusiaan dan tidak mengenal Tuhan itu.
- Mendesak Badan Intelijen Negara untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mengantisipasi atau mendeteksi secara dini segala bentuk gerakan terorisme di Indonesia.
- Kami tidak takut. Demikian pernyataan sikap ini dibacakan, untuk disampaikan kepada pihak terkait sebagai bahan pertimbangan dalam penanganan para teroris.
The post Di Medan, Forum Sumatera Utara Cinta Damai Melakukan Aksi Damai Dengan 1000 Lilin appeared first on InfoMedan.Net.
. Sumber
0 Response to "Di Medan, Forum Sumatera Utara Cinta Damai Melakukan Aksi Damai Dengan 1000 Lilin"
Post a Comment