Menteri Pariwisata Berharap Lombok Pertahankan Predikat Destinasi Halal Terbaik Dunia

Masih teringat di benak kita prestasi luar biasa yang diperoleh oleh Pulau Lombok di bidang Pariwisata saat berhasil meraih dua penghargaan bergengsi yaitu World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination tahun lalu. Setelah itu di tingkat Nasional Lombok berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Kompetisi Pariwisata Halal yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata.

Segudang prestasi tersebut diperoleh hasil dari kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Melihat hal itu Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam kesempatan saat melaunching Gerakan Pesona Indonesia Lombok Sumbawa mengajak seluruh masyarakat khususnya anak muda Lombok yang aktif di media sosial untuk memperjuangkan Lombok pertahankan predikat destinasi halal terbaik dunia melalui voting. Arief mengatakan Lombok punya kesempatan untuk mempertahankan predikat bergengsi tersebut karena pengumuman Destinasi Halal Terbaik Dunia akan dilakukan pada bulan Desember 2016.

Dalam kesempatan yang sama, Arief menyampaikan rasa was-was karena para “pasukan digital” dari negara tetangga terutama Thailand dan Malaysia akan mempersiapkan diri dengan matang untuk memperjuangkan daerahnya agar mendapatkan predikat bergengsi tersebut. Rasa gusar juga dirasakan karena Arief menganggap anak muda NTB masih belum bersatu padu dalam memperjuangkan predikat pariwisata halal tingkat nasional sehingga Lombok masih kalah dari Aceh, Sumatera Barat, bahkan oleh NTT.

Dalam kompetisi pariwisata halal yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata, Lombok hanya berhasil meraih 4 gelar yaitu Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik yang diraih oleh Novotel Lombok Resort & Villas (Lombok Tengah, NTB), Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik yang diraih oleh Wonderful Lombok Sumbawa (http://bit.ly/2dd5bIn – NTB), Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik yang diraih oleh Kawasan Lembah Sembalun (Lombok Timur, NTB) dan Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik yang diraih oleh Ayam Taliwang Moerad (NTB).

Arief mengajak anak muda NTB untuk terus berjuang mempertahankan gelar bergengsi tersebut. Dia memberi saran agar anak muda NTB membuat strategi layaknya strategi perang dengan cara memetakan gerakan lawan.

Sumber