InfoMedan.Net : Medan – Pengeboman yang terjadi di Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Samarinda, Kalimantan Timur telah memakan korban 4 orang anak-anak, dan satu orang diantara nya meninggal dunia tadi pagi di RSUD AW Syaranie sekitar 4.30 WITA, yang bernama Intan Olivia Banjarnahor berusia 3 tahun beralamat di Kelurahan Harapan Baru, dan korban lainnya bernama Anita Christable (2 th) Triniti Hutahaean (3 th) beralamat di Kelurahan Harapan Baru dan Alfarou Sinaga (4 th) yang tinggal di Kelurahan Loa Janan.
Ditengah situasi dan kondisi Bangsa Indonesia dihadapkan dalam persoalan yang sangat pelik, dalam menyikapi kasus penistaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), ada upaya oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memanfaatkan suasana dan semakin memicu ke konflik SARA, salah satunya adalah dengan kejadian Pengeboman yang terjadi di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur.
Untuk itu Lembaga Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia sangat mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi tersebut, hal ini disampaikan Oleh Gubernur Kampung Rakyat Provinsi Sumatera Utara, Himawan, S.Pd.
Himawan mengungkapkan tidak hanya itu, Teror Bom telah terjadi di beberapa tempat di Samarinda seperti Gereja Katolik Paroki “Gembala Baik” di jalan Ridwan 16 Kota Batu diteror bom, dan Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung) Singkawang digemparkan aksi oknum tidak bertanggungjawab dengan melempar bom molotov di bagian samping Vihara, pada Senin dini hari (14/11/2016) pukul 02.30 WIB, ungkapnya.
Dan ini lah nantinya yang dapat meresahkan kondusifitas yang ada di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur tersebut. Untuk itu Kampung Rakyat Indonesia meminta kepada Aparat Kepolisian agar segera mengungkapkan, apa yang menjadi motif dan pemicu terjadinya pengeboman dan teror si Samarinda tersebut dengan cepat.
The post Kampung Rakyat Indonesia (KRI) Mengutuk Dengan Keras Aksi Teror BOM Di Samarinda appeared first on InfoMedan.Net.
. Sumberloading...
Lintas Daerah. update: 6:55:00 AM
0 Response to "Kampung Rakyat Indonesia (KRI) Mengutuk Dengan Keras Aksi Teror BOM Di Samarinda"
Post a Comment