Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Lakukan Penilaian di Kolaka Utara, Ini Lokasi yang Dinilai

KOLAKA UTARA, SULAWESINEWS.COM – Tim verifikasi lapangan Kabupaten Sehat tingkat nasional melakukan penilaian di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.

Tim yang dipimpin oleh Aris Munandar bersama rombongan melakukan penilaian dan verifikasi, Kamis (22/8/2019) lalu.

Hal itu dilakukan setelah Kabupaten Kolaka Utara dinyatakan lolos dalam verifikasi dokumen tim penilai Kabupaten Sehat.

Kegiatan penilaian dan verifikasi lapangan dengan menilai empat tatanan, dan sejumlah lokasi dilakukan penilaian di 12 Kecamatan di Bumi Patampanua.

Diketahui, sebelumnya Kolaka Utara pernah meraih penghargaan kabupaten sehat kategori Swasti Saba Padapa dengan dua tatanan pada tahun 2015 silam. Kendati demikian, Kolaka Utara juga pernah gagal di tahun 2017.

Namun kini, kegagalan tersebut membuat Kolaka Utara optimis untuk kembali meraih kabupaten sehat kategori Swasti Saba Wiwerda dengan empat tatanan.

“Yaitu, Tatanan Masyarakat Sehat dan Mandiri, Tatanan Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Umum, Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi dan Tatanan Pariwisata Sehat,” ungkap Kepala Bappeda Kolaka Utara, Ihwan.

“Tahap verifikasi tahun 2017 kami tidak lolos, dan tahun 2019 ini kita lolos verifikasi, dan kita memilih 12 kecamatan. Tiga diantaranya kecamatan terjauh,” sambung Ihwan.

Selain itu, Ihwan menjelaskan untuk mempersiapkan Kabupaten Sehat, harus saling bahu-membahu baik dari forum Kabupaten Sehat, tim pembina kabupaten sehat dan OPD terkait agar dapat mewujudkan Kolaka Utara sebagai Kabupaten Sehat.

“Bulan Maret dokumen mulai diusulkan, kita lolos. Dan kita berharap nama Kolaka Utara ada dalam deretan penerima penghargaan Kabupaten sehat,” harapnya.

Sementara itu, ketua tim verifikasi lapangan kabupaten sehat tingkat nasional, Aris Munandar, menyebutkan bahwa bulan Juli lalu dokumen kabupaten sehat Kolaka Utara dibedah, dan dinyatakan lolos bedah dokumen.

“Dan kita melakukan verifikasi lapangan. Tujuannya, untuk menyesuaikan dan melihat konsistensi dokumen yang dikirim atau tidak,” kata Aris Munandar.

“Ada tiga harapan yang kami ingin lihat. Apakah sesuai dengan dokumen, tidak sesuai dokumen atau ada klarifikasi tambahan atau tambahan dokumen yang dianggap urgen yang bisa kami bawa,” jelasnya.

Sementara itu, selama dua hari tim verifikasi lapangan kabupaten sehat yang didampingi tim dari provinsi juga ikut serta melihat dan menilai beberapa lokasi penilaian yakni, Sekretariat Kabupaten Sehat, Sekretariat Forum Kabupaten Sehat, Hutan Kota, Kantor Satpol PP, Pasar Lacaria, Pemukiman Nelayan Pitulua, MIN Lasusua, Puskesamas Lasusua dan beberapa lokasi lainnya. (Andi Momang)

. Sumber