Mutakhirkan BDT, Husler Tegaskan Data Akurat Penentu Keberhasilan Program Penanggulangan Kemiskinan

LUWU TIMUR, SULAWESINEWS.COM – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Luwu Timur, menggelar sosialisasi pemanfaatan Data Terpadu dalam Program Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (DTPFM-OTM), verifikasi dan validasi DTPFM di gedung wanita Simpurusiang, Kecamatan Malili, Kamis (21/03/2019).

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari Kementerian Sosial RI masing masing Dr.Abdul Hayat (Direktur Fakir Miskin Wilayah III Kemensos RI) dan Joko Priyatno (Kasubbid Sistem Informasi pada Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Kemensos RI).

Acara tersebut dibuka Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler, dan dihadiri 380 orang peserta yang terdiri dari, FKPD Kabupaten Luwu Timur, Wakapolres selaku Ketua Satgas Bansos Pangan, para Kepala SKPD, Camat, Tim Koordinator dan Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Operator Desa Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG).

Bupati Luwu Timur H.M Thorig Husler, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya keakuratan dan kevalidan sebuah data dari informasi yang dibutuhkan.

“Karena dengan keakuratan data tersebut, menjadi tolok ukur sebuah keberhasilan dari program yang terencana untuk dapat dilaksanakan,” jelas Husler.

Untuk mendapatkan data yang akurat, lanjut Bupati, maka perlu dilakukan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) secara berkala sesuai dengan jenis programnya.

“Akurasi dari verifikasi dan validasi BDT sebagai penerima manfaat program Penanganan Fakir Miskin menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial, sehingga didapatkan nantinya Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) yang benar benar valid, tepat sasaran serta tepat waktu” ujar Husler.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kami berharap Program penanganan fakir miskin di Kabupaten Luwu Timur dapat terwujud” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Luwu Timur Sukarti, melaporkan bahwa pada tahun 2018 telah melakukan verifaksi dan validasi DTPFM dan OTM sebagai yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI dengan SK Nomor : 08 /HUK/2019 tentang DTPFM dan OTM.

Ia juga menyebutkan bahwa ditahun 2019 akan melanjutkan verifikasi dan validasi DTPFM yang ditetapkan oleh Menteri Sosial RI setiap 6 bulan sekali.

“Untuk mempermudah kegiatan verifikasi dan validasi DT PFM kami harapkan para kepala desa/lurah, Camat serta OPD terkait untuk berperan aktif” ujar Sukarti.

Selain sosialisasi, pada kesempatan itu, Dinsos P3A juga menggelar launching dan penyerahan DTPFM dan OTM Tahun 2019.

. Sumber