Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2019, KPU Gelar Konser Musik, Penonton Marah

KOLAKA UTARA, SULAWESINEWS.COM – Wujudkan Pemilu yang aman, damai, dan bermartabat, KPUD Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar konser musik yang bertajuk “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat” di alun-alun Kota Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (10/03/ 2019) malam.

Kegiatan yang digelar KPU ini merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 17 April mendatang.

Dalam acara sosialisasi ini, pihak KPU Kolaka Utara menghadirkan penyanyi dangdut atau artis nasional Evi Masamba.

Namun acara yang seharusnya dinikmati masyarakat Kolut ini, justru tercoreng dengan ulah salah seorang oknum Komisioner KPU Kolut yang mendoakan penonton yang tidak terkena hujan agar masuk neraka.

Sontak, hal itu mengundang reaksi kemarahan dari tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Tak terkecuali anggota DPRD setempat.

Salah seorang anggota DPRD Kolaka Utara, Andi Misbahuddin menilai apa yang dilontarkan oleh oknum anggota Komisioner KPU tersebut, merupakan perkataan yang tidak pantas diucapkan.

Apa lagi kata Misbahuddin, ini adalah acara dimana kita mengajak masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan damai dan sejuk, tapi justru pelaksana demokrasi itu sendiri yang memancing keributan dengan doa yang dilontarkan di atas panggung dan didengar oleh ribuan masyarakat.

“Kami dari anggota DPRD akan segera memanggil oknum tadi, untuk mengklarifikasi ucapan doa yang di lontarkan di atas pangung, dan saya berharap kepada KPU pusat agar memecat oknum ini,” ujar Andi Misbahuddin.

Pantaun di lokasi, atas kejadian tersebut membuat sejumlah tamu undangan marah dan meninggalkan acara yang digelar KPUD Kolaka Utara itu.

Hingga berita ini diturunkan, oknum komisioner KPU tersebut belum berhasil dikonfirmasi terkait ucapan ‘doanya’ kepada penonton itu.

ANDI MOMANG

. Sumber

loading...

Lintas Daerah. update: 12:50:00 AM

0 Response to "Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2019, KPU Gelar Konser Musik, Penonton Marah"

Post a Comment