BONE, SULAWESINEWS.COM – Bupati Bone, H Andi Fahsar M Padjalangi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bone, di ruang pertemuan komisi DPRD Bone, Selasa (15/1/2019).
Pada kesempatan itu, Bupati lebih banyak menceritakan tentang terkait sorotan Dana Desa (DD) ini yang bergulir ke desa.
Di hadapan ratusan Pendamping Desa, Fahsar menceritakan setelah mendapat amanah dari Kepala Daerah se Sulawesi Selatan untuk berbicara saat kedatangan Presiden Jokowi di Makassar. Kala itu, kata dia dirinya secara blak blakan menyebutkan, kalau ada yang mengatakan Dana Desa itu tidak berhasil maka saya katakan itu kecemburuan.
“Waktu pertemuan para kepala daerah dengan bapak Presiden Jokowi di Makassar, saya yang menyampaikan bahwa dari seluruh program bapak presiden yang paling menyentuh adalah bantuan Dana Desa. Karena hadirnya dana desa mampu meningkatkan pembangunan di desa,” ujarnya.
Jadi, lanjutnya, jika ada yang bilang dana desa itu tidak berhasil maka saya rasa itu hanya kecemburuan. “Karena kita jujur saja sebelum saya jabat Bupati, DD kita cuma Rp. 25 juta. Setelah itu saya naikkan Rp. 100 juta dan setahun kemudian barulah turun program dana desa hingga sekarang sudah mencapai milyaran rupiah,” urainya.
Bahkan menurut Bupati dua periode tersebut, manfaat Dana Desa di Kabupaten Bone sekarang kita sudah dirasakan. Kendati masih ada desa yang belum bisa mengelola Dana Desa.
“Tapi itu tidak bisa disamakan. Kita harus melihatnya secara professional,” jelasnya.
Fahsar menjelaskan, keberhasilan pengelolaan Dana Desa itu tak lepas dari peran para pendamping. Bagaimana kita bisa mengawal dengan baik. Sebab pengelolaan Dana Desa harus memang ada pemikiran yang matang antara pemerintah desa dan pendamping. “Saya sudah katakan ke Kepala Desa, bahwa Pendamping Desa itu mendampingi kita. Kawan kita, bukan malah dijadikan lawan,” katanya.
Selain Bupati, Rakor bulanan P3MD Bone kali ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bone, H Andi Arsyad Lantara, dan ratusan pendamping yang terdiri dari Tenaga Ahli, Pendamping Desa Pemberdayaan, Pendamping Desa Tenaga Infrastruktur dan Pendamping Lokal Desa.
BONE, SULAWESINEWS.COM – Bupati Bone, H Andi Fahsar M Padjalangi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bone, di ruang pertemuan komisi DPRD Bone, Selasa (15/1/2019).
Pada kesempatan itu, Bupati lebih banyak menceritakan tentang terkait sorotan Dana Desa (DD) ini yang bergulir ke desa.
Di hadapan ratusan Pendamping Desa, Fahsar menceritakan setelah mendapat amanah dari Kepala Daerah se Sulawesi Selatan untuk berbicara saat kedatangan Presiden Jokowi di Makassar. Kala itu, kata dia dirinya secara blak blakan menyebutkan, kalau ada yang mengatakan Dana Desa itu tidak berhasil maka saya katakan itu kecemburuan.
“Waktu pertemuan para kepala daerah dengan bapak Presiden Jokowi di Makassar, saya yang menyampaikan bahwa dari seluruh program bapak presiden yang paling menyentuh adalah bantuan Dana Desa. Karena hadirnya dana desa mampu meningkatkan pembangunan di desa,” ujarnya.
Jadi, lanjutnya, jika ada yang bilang dana desa itu tidak berhasil maka saya rasa itu hanya kecemburuan. “Karena kita jujur saja sebelum saya jabat Bupati, Dana Desa kita cuma Rp. 25 juta. Setelah itu saya naikkan Rp. 100 juta dan setahun kemudian barulah turun program dana desa hingga sekarang sudah mencapai milyaran rupiah,” urainya.
Bahkan menurut Bupati dua periode tersebut, manfaat Dana Desa di Kabupaten Bone sekarang kita sudah dirasakan. Kendati masih ada desa yang belum bisa mengelola Dana Desa.
“Tapi itu tidak bisa disamakan. Kita harus melihatnya secara professional,” jelasnya.
Fahsar menjelaskan, keberhasilan pengelolaan Dana Desa itu tak lepas dari peran para pendamping. Bagaimana kita bisa mengawal dengan baik. Sebab pengelolaan Dana Desa harus memang ada pemikiran yang matang antara pemerintah desa dan pendamping. “Saya sudah katakan ke Kepala Desa, bahwa Pendamping Desa itu mendampingi kita. Kawan kita, bukan malah dijadikan lawan,” katanya.
Selain Bupati, Rakor bulanan P3MD Bone kali ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bone, H Andi Arsyad Lantara, dan ratusan pendamping yang terdiri dari Tenaga Ahli, Pendamping Desa Pemberdayaan, Pendamping Desa Tenaga Infrastruktur dan Pendamping Lokal Desa.
Penulis : Burhan
. Sumber
0 Response to "Bupati Bone Klaim Dana Desa Berhasil di Daerahnya, Begini Penjelasannya"
Post a Comment