MAKASSAR, SULAWESINEWS.COM – Komitmen dan tanggung jawab Nurdin Halid (NH) memang tidak perlu diragukan. Di tengah kesibukannya memimpin Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan bertarung pada Pilgub Sulsel, NH tidak pernah lupa tugas dan tanggungjawabnya untuk mengawal Golkar. Terlebih, tatkala partai berlambang beringin itu dilanda ‘prahara’ setelah sang ketua umum, Setya Novanto (Setnov) ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
NH mengaku siap mengawal Golkar menuju musyawarah luar biasa (munaslub) demi mengangkat kembali kejayaan partai. Ditegaskannya pula, meski namanya masuk bursa calon kuat ketua umum Golkar, ia tidak akan maju. Pasalnya, mantan Ketua PSSI itu telah berkomitmen mengabdi dengan bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. Mewujudkan Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera kini menjadi prioritas utamanya.
“Dalam hari-hari mendatang, saya akan bolak-balik Makassar-Jakarta. Itu karena sebagai ketua harian, saya mempunyai tanggung jawab untuk mengantarkan Golkar menggelar munaslub dalam bingkai AD/ART,” kata NH, di Makassar, Selasa, 5 Desember.
“Nah, kalau ditanya soal bursa ketua umum Golkar, NH konsentrasi urus Sulsel saja. Golkar kan mempunyai banyak kader. Ada Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Aziz Syamsuddin, Titiek Soeharto dan banyak lainnya,” sambung NH yang juga Wakil Presiden ICA Asia Pasific.
NH menyampaikan dirinya sebatas berfokus mengawal kebangkitan kejayaan Golkar. Dalam waktu dekat, ia menyebut segera diagendakan rapat pleno untuk menentukan rapat pimpinan nasional atau rapimnas. Forum kedua tertinggi Golkar itu akan menetapkan perlu atau tidaknya pelaksanaan munaslub. Muaranya, segala hal yang dilakuan demi kejayaan Golkar. (*)
. Sumber
0 Response to "Bertarung di Pilgub Sulsel, NH Tak Lupa Tugas Kawal Golkar"
Post a Comment