Dedi menyampaikan bahwa lahan pertanian di Kota Bekasi sembilan puluh persen sudah milik para pengembang.
“Sembilan puluh persen lahan pertanian yang ada di Kota Bekasi sudah dimiliki oleh para pengembang-pengembang besar,” tutur Dedi.
Untuk itu, maka pihaknya meminta kepada para pengembang agar area pertanian yang mereka miliki dikelola oleh para petani yang ada di Kota Bekasi.
“Istilahnya memanfaatkan lahan produktif agar para petani bisa mendapatkan hasilnya, apakah nanti ada kesepakatan dibagi dua atau seperti apa, hingga kini masih kami bicarakan,” katanya.
Distankan rencananya dalam waktu dekat ini akan mengundang para pengembang dan petani yang ada untuk duduk bersama membahas hal tersebut.
Dedi berharap, dengan rencana ini maka taraf hidup para petani bisa meningkat, dan sebagai bukti bahwa di Kota Bekasi masih ada area persawahan aktif.
“Dalam waktu dekat ini hal tersebut akan kami bicarakan dengan beberapa pihak, dan hal ini sebagai bukti nyata bahwa area pertanian aktif di Kota Bekasi masih ada,” tutur dia. (Apl)
Posting Distankan Kota Bekasi Lakukan Kerja Sama Pengelolaan Lahan Pertanian dengan Pengembang ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Distankan Kota Bekasi Lakukan Kerja Sama Pengelolaan Lahan Pertanian dengan Pengembang"
Post a Comment