BEKASI TIMUR – Fenomena naiknya harga cabai, rupanya juga diikuti oleh naiknya harga gas elpiji berukuran 3 kilogram di pasaran.
Supriyanto, salah seorang pemilik warung kelontong di daerah Durenjaya, Bekasi Timur, membenarkan bahwa ada kenaikan untuk harga jual gas 3 kilogram. Gas tersebut naik Rp 1.000, dari Rp 20.000 ribu menjadi Rp 21.000 per tabungnya.
“Naiknya Rp 1.000 untuk harga jualnya. Jadi dari Rp 20.000, sekarang udah Rp 21.000,” tutur pria yang akrab disapa Pri tersebut kepada infobekasi.co.id, Selasa (10/01).
Ia mengakui, sebelum naik, sebenarnya para pengecer yang biasa menyetok gas tersebut ke warungnya sudah memberi tahu akan adanya kenaikan tersebut. Imbasnya, jatah pasokan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogramnya pun berkurang, dari yang biasa ia dapatkan sepuluh sampai dua puluh tabung, kini hanya mendapat lima tabung.
“Mau tidak mau ya harga jadi saya naikan, karena jatahnya hanya diberi lima tabung dan ketika dinaikian pasokannya normal,” ujarnya.
Endang, salah seorang ibu rumah tangga berharap agar ada tindakan dari pemerintah untuk mengontrol kenaikan harga-harga kebutuhan pokok tersebut.
“Lucu aja, ketika semuanya naik, gas elpiji juga naik. Mudah-mudahan tensi kami juga tidak naik mengikuti harga-harga yang semakin ga terkontrol,” kata dia sambil tertawa. (Apl)
Posting Naiknya Harga Jual Gas Elpiji 3 Kilogram ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Naiknya Harga Jual Gas Elpiji 3 Kilogram"
Post a Comment