Belakangan ini harga cabai merah melambung tinggi, hingga menyentuh angka 120 ribu per kilogramnya. Hal ini membuat Cafe De’hook yang beralamat di ruko Grand Mal Jln. Jendral Sudirman, Kota Bekasi, untuk sementara meniadakan menu andalan mereka, indomie neraka level 20. Pasalnya menu andalan di kafe tersebut berbahan dasar cabai rawit merah.
“Ya karena selain harganya mahal di pasar pun sekarang sudah jarang. Untuk sementara lebih baik saya tiadakan dulu,” kata Jovan (26), selaku pemilik Cafe De’hook kepada infobekasi.co.id. Rabu (11/01)
Ia mengaku tidak berani menanggung risiko yang membuat margin pendapatannya malah semakin berkurang.
“Saya juga jual makanan di sini kan murah, kalo cabenya tetap dibeli, nanti malah rugi,” ujarnya.
Ia berharap harga cabai secepatnya normal kembali, sehingga tidak membuat pelanggannya banyak yang kecewa.
“Harapan saya yang pastinya cepat turun lagi harganya, biar saya keluarkan kembali menunya, sehingga tidak banyak pelanggan yang kecewa,” tutur dia. (Gun)
Posting Dampak Melambungnya Harga Cabai, Cafe De’hook Tiadakan Menu Andalannya ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Dampak Melambungnya Harga Cabai, Cafe De’hook Tiadakan Menu Andalannya"
Post a Comment