“Kalau untuk pernyataan kenaikan insentif tersebut saya belum mendapatkan informasi dari RW ataupun kelurahan,” kata Ketua RT 03 RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Wijiyono, kepada infobekasi.co.id, Jumat (23/12).
Senada dengan pernyataan tersebut, Ketua RT 13 RW 14, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Herman Karsarayana, juga mengaku bahwa dirinya belum mengetahui adanya rencana Pemkot Bekasi akan menaikan honor RT dan RW di 2017.
“Belum ada informasi terkait hal tersebut, mungkin baru rencana, kalau sudah ada suratnya pasti disebar ke RT,” ujarnya.
Ia mengatakan, apabila benar akan ada kenaikan insentif, tentu akan diterima dengan senang hati. Meski begitu, saat ini beban tugas yang diberikan kepada ketua RT akan lebih berat.
“Kalau memang ada mau kenaikan insentif kami terima saja. Tapi memang saat ini beban tugasnya lebih berat. Katanya di 2017 nanti harus buat laporan setiap bulan. Tadinya kan per tiga bulan,” kata dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Camat Medansatria, Taufiq Rachmat Hidayat, mengatakan rencana kenaikan honor untuk RT sebesar Rp 1,2 juta dari Rp 600 ribu yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Sedangkan untuk kenaikan honor RW dari Rp 900 ribu menjadi Rp 1,5 juta.
“Jadi nanti rencananya di 2017, oleh Pemkot Bekasi akan membayarkan honor RT dan RW rutin setiap bulannya. Jadi pembayaran tersebut berdasarkan pembuatan rutin setiap bulan dari masing-masing wilayah tersebut,” tuturnya. (Sel)
Posting RT dan RW di Kota Bekasi Belum Tahu Insentif Bakal Naik 100 Persen ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "RT dan RW di Kota Bekasi Belum Tahu Insentif Bakal Naik 100 Persen"
Post a Comment