Diketahui teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi merupakan jaringan Solo. Awalnya Densus 88 melakukan pembuntutan dari Solo ke Jakarta terhadap kendaraan Dhaihatsu Alya yang ditumpangi oleh Nur Solihin.
Setibanya di Jakarta, Nur Solihin menjemput Dian Yuli Novi di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur, dengan membawa satu buah kardus untuk dikirim lewat pos.
Anggota Densus 88 yang melihat kejadian langsung mengecek ke kantor pos dan membuka kardus tersebut, dan ditemukan berupa pakaian serta surat wasiat dari Dian kepada kedua orangtuanya. Adapun isi surat wasiat tersebut menyatakan kesiapan Dian untuk melakukan amaliyah.
Setelah mengantar ke kantor pos, Nur Solihin, Dian, dan Agus Supriadi menuju kos-kosan Nomor 104 di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi.
Sekitar pukul 15.40 WIB, Agus dan Nur Solihin ditangkap di bawah flyover Kalimalang, menyusul Dian yang ditangkap di kos-kosan sekitar pukul 15.50 WIB, dan pada saat digerebek ditemukanlah bom.
Rencananya bom tersebut akan diledakkan di istana negara pada saat serah terima jaga Paspampres.
Saat ini terpantau di lokasi, sekitar pukul 19:40 WIB, satu bom telah diledakan Densus 88. (Tio)
Posting Kronologis Penangkapan Tiga Teroris di Bintara Jaya ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Kronologis Penangkapan Tiga Teroris di Bintara Jaya"
Post a Comment