BEKASI SELATAN – Ditengah maraknya isu akan datangnya 10 juta imigran Cina ke Indonesia, Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Sutrisno, mengatakan bahwa imigran asal Cina yang masuk ke Bekasi Relatif sedikit.
“Tren di Bekasi, asal Cina relatif sedikit. Nggak begitu banyak seperti di daerah lain. Imigran Cina itu kan menyebar,” ujar Sutrisno kepada infobekasi.co.id, Selasa (27/12).
Sutrisno mengatakan, bahwa sejauh ini di Bekasi hanya ada satu perusahaan dari Cina di daerah Cikarang. Perusahaan tersebut bergerak di bidang mobil yang mana investornya langsung dari Cina.
“Kalau yang mobil itu resmi, tidak ilegal. Jadi biasanya kalau ada imigran Cina yang mau bekerja di Bekasi, ya di perusahaan itu aja,” imbuh dia.
Meski begitu, ia mengaku akan terus mengakomodir isu-isu yang beredar di masyarakat dan akan melakukan penindakan berupa deportasi untuk para imigran gelap yang masuk di wilayah kerjanya.
“Tentunya kami monitor terus. Saya pun akan terjun langsung juga. Kami antisipasi imigran ilegal dengan pengawasan oleh timpora (tim pengawasan orang asing) yang sudah dibentuk. Kalau hanya SDM kita kan terbatas,” katanya.
Ditemui di lokasi terpisah, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Heri Lesmana, mengatakan, bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, sejak Januari hingga Agustus 2016 tercatat ada 280 imigran asal Cina yang ada di Bekasi.
Angka tersebut relatif jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan imigran asal Jepang dan Korea Selatan yang masing-masing berjumlah 1.320 dan 1.128 imigran. (Sel)
Posting Kepala Imigrasi : Imigran Cina Yang Masuk Bekasi Relatif Sedikit ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Kepala Imigrasi : Imigran Cina Yang Masuk Bekasi Relatif Sedikit"
Post a Comment