Jelang Tahun Baru, Produksi Terompet Rumahan Kian Menjamur

RAWALUMBU – Meski tahun baru 2017 masih beberapa hari lagi, namun sejumlah pengrajin terompet di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, mulai sibuk memproduksi terompet.

Nardi (40) misalnya, pengerajin terompet yang sudah puluhan tahun ini mengaku, sejak sebulan lalu dirinya sudah menyiapkan bahan-bahan terompet yang akan dibuat.

“Iya, saya sudah dua puluh lima tahun menjadi pengrajin terompet. Persiapan juga sudah sebulan lalu, sekarang tinggal sedikit, dan saya pasarin sendiri,” kata Nardi kepada infobekasi.co.id, Selasa (27/12).

Nardi juga menambahkan, jelang tahun baru, di daerahnya ini yang biasanya jual mainan anak-anak, tukang jamu gendong keliling, dan yang lainnya, banyak yang profesinya beralih menjadi pengrajin terompet.

“Di sini, dari orang tua, anak-anak, dan ibu-ibunya semua beralih membuat terompet,” tutur Nardi.

Misalnya juga Tiyam (37), yang berprofesi sebagai penjual jamu gendong keliling. Ia mengaku beralih jadi membantu suaminya untuk memproduksi terompet, karena bisa meraup untung lebih dan menambah perekonomian keluarga.

“Saya aslinya jualan jamu gendong keliling. Tapi sejak sebulan yang lalu saya alih profesi sementara, membantu suami membuat terompet,” ujar wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah tersebut.

Di daerah ini, sebanyak hampir seratus orang warga membuat dan memproduksi terompet. Dari mulai bahan terompet hingga pembentukan terompet jadinya.

Ada sejumlah jenis terompet yang dipasarkan, seperti bergambar frozen, ayam, burung, boboboy, ipin upin, dan naga. Jenis-jenis terompet ini dipilih lantaran anak-anak sudah mengenal karakter tersebut.

Mengenai harga, mereka jual dari 10 hingga 15 ribu rupiah. Sedangkan untuk pemasarannya, ada tengkulak yang datang dengan memborong terompet, dan ada juga yang sengaja dijual sendiri dengan berkeliling Kota dan Kabupaten Bekasi. (Tio)

Posting Jelang Tahun Baru, Produksi Terompet Rumahan Kian Menjamur ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.

Sumber