BEKASI SELATAN – Puluhan Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengeluh. Pasalnya sejak beberapa bulan mereka belum juga menerima honor yang dijanjikan. Padahal mereka harus menghidupi keluarga.
“Kami sebenarnya sangat berharap agar honor kami secepatnya cair, agar dapat memenuhi hidup sehari-hari,” ujar Yudha Ari, anggota BPBD Kota Bekasi.
Satgas BPBD Kota Bekasi yang berjumlah tujuh puluh lima orang ini, harus standby di lokasi dan posko-posko yang rawan banjir. Kadang mereka harus 24 jam berada di lokasi banjir dengan kondisi perut kosong dan dengan pakaian seluruhnya basah.
” Memang udah menjadi tugas kami sebagai satgas. Tapi tugas sih tugas, kalau kami tidak dapat apa-apa, bahkan untuk makan dan minum saja kami harus mengandalkan warga korban banjir, kan gak lumrah dong,” kata Karsono, wakil ketua Satgas BPBD Kota Bekasi.
Selama ini untuk biaya operasional anggota Satgas, seperti makan dan minum semuanya adalah uang pribadi dari ketua satgas dan wakilnya.
“Sejak April lalu saat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih, hingga saat ini Satgas belum juga menerima honor. Dapet sih sebenernya, tapi hanya Rp 1,5 juta, itu juga setahu saya dari pusat,” tuturnya.
Mereka berharap adanya kejelasan honor yang didapat personel Satgas BPBD Kota Bekasi. Karena tugas mereka bukan hanya terhadap musibah-musibah yang terjadi pada alam saja, tetapi juga aktif dalam kegiatan Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan (K3) jika dibutuhkan oleh masyarakat. (Tio)
Posting Satgas BPBD Kota Bekasi Mengeluh, Delapan Bulan Belum Dapat Honor ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Satgas BPBD Kota Bekasi Mengeluh, Delapan Bulan Belum Dapat Honor"
Post a Comment