Sebagian massa tampak berkumpul dengan ormas masing-masing dengan membawa bendera, poster, dan mengenakan atribut ormas. Tak hanya umat berpakaian putih-putih, ada pula rombongan ormas yang mengenakan pakaian adat Betawi.
Salah seorang pendemo, Atik Yustiani (23), yang datang dari Cikarang mengatakan bahwa ia sudah mengantre tiket Commuter Line selama lebih dari setengah jam sejak pukul 07.00 WIB.
“Membela agama Allah adalah kewajiban. Menuntut keadilan buat agama Allah yang dilecehkan. Kalau misalkan negara sudah mengadili Ahok, mungkin aksi 4 November ini nggak bakalan terjadi,” kata Atik kepada infobekasi.co.id yang dibalas seruan Allahu Akbar oleh teman-teman yang lain.
Atik yakin aksi kali ini akan berlangsung damai seperti aksi sebelumnya. Ia mengatakan, kedatangan massa ke ibu kota mempunyai tuntutan tunggal, yakni keadilan bagi agama Allah. Ia sudah mempersiapkan bekal minuman, makanan, dan obat-obatan.
“Yang penting kami niatkan dengan bismillah,” imbuhnya.
Salah seorang rekan Atik lainnya, Ibnu (54), mengaku menutup kiosnya dan berangkat dari rumah pada pukul 07.00 WIB. Ia membawa beberapa bekal seperti minuman, makan, dan peralatan shalat.
“Saya niat mengikuti aksi 4 November untuk meramaikan panggilan kaum Muslimin. Saya dukung tuntutan massa umat Islam agar negara segera mengadili Ahok,” ujar pria yang bertempat tinggal di Margahayu, Bekasi Timur ini.
Menurutnya, kesadaran umat Islam dalam beragama dan ketauhidan mereka sudah mulai terbuka, agama tidak hanya berdasarkan tradisi.
“Sekarang semua beragama berdasarkan ilmu,” tutur Ibnu. (Sel)
Posting Ribuan Massa Bekasi Penuhi 12 Gerbong Commuter Line Menuju Jakarta ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Ribuan Massa Bekasi Penuhi 12 Gerbong Commuter Line Menuju Jakarta"
Post a Comment